Puluhan Kontingen IAIN Salatiga Ikuti IPPBMM 2021 Secara Daring

YOGYAKARTA-Sebanyak 88 kontingen dari Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti ajang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa 2021 secara luring dan daring. Para kontingen tersebut bertanding di 49 kategori lomba di berbagai bidang, baik bidang ilmiah, seni, maupun olahraga.

IPPBMM 2021 diadakan selama lima hari, mulai Senin (21/6/2021) hingga Jumat (25/6/2021) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan itu dilakukan luring dan daring mengingat kasus pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum mereda. Panitia dan peserta mengikuti semua kegiatan luring dengan protokol kesehatan ketat yang telah ditetapkan oleh pemerintah termasuk peserta luring wajib rapid antigen.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy mengatakan bahwa partisipasi IAIN Salatiga di IPPBMM adalah salah satu ikhtiar membawa nama IAIN Salatiga yang pada bulan Agustus 2021 akan melanjutkan proses alih status menjadi UIN.

“Tetap semangat.Dengan semangat tersebut kita datang, bertanding, dan memenangkan pertandingan,” katanya saat menyampaikan motivasi dan melepas kontingen IAIN Salatiga.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A., menambahkan bahwa IAIN Salatiga siap menyukseskan, berpartisipasi, dan berkompetisi di ajang IPPBMM 2021.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, M.T. dalam sambutan yang diberikan pada upacara pembukaan IPPBMM berharap ajang tersebut bisa menjadi jembatan untuk membangun jiwa solidaritas dan mempererat jalinan silaturahmi antar PTKIN.

“Dunia telah banyak berubah. Tidak sedikit pekerjaan manusia yang bisa tergantikan dengan hadirnya mesin, maka dari itu PTKIN harus bersiap dengan terus mengembangkan talenta mahasiswa, serta mahir melihat peluang dan mengolah peluang tersebut dengan kreativitas,” tambahnya.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag mengatakan bahwa ajang perlombaan adalah peluang PTKIN untuk melebarkan sayap dan mempromosikan diri. Dirinya menilai PTKIN memiliki andil besar dalam mengembangkan SDM, “Peran PTKIN dalam mengembangkan SDM tentu sangat besar. Hal tersebut harus ditunjang dengan memberikan peluang yang lebih besar untuk melakukan riset dan memberi ruang bagi mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.”

Prof. Phil Al Makin, M.A., Rektor UIN Sunan Kalijaga menambahkan bahwa PTKIN harus melihat dan memperhatikan kurikulum agar seimbang antara ilmu, seni, dan jasmani.

“Kurikulum perguruan tinggi saya rasa masih terlalu serius, belum menyentuh ranah seni dan olahraga. Maka dari itu PTKIN harus menyeimbangkan ketiganya,” ujarnya.

Menurut Ketua Panitia kegiatan dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, M.Si., kegiatan IPPBMM 2021 diikuti oleh 18 PTKIN yang ada di Jawa dan Madura.

“Ada 30 cabang lomba yang dipertandingkan dengan 11 cabang di bidang ilmiah, lima cabang di bidang olahraga, dan 14 cabang di bidang seni. Lima dari total cabang lomba dilakukan secara luring, sedangkan sisanya dilaksanakan secara daring. 1343 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merebutkan 53 medali emas, 53 medali perak, dan 53 medali perunggu,” urainya.

Lebih lanjut dirinya berharap kegiatan IPPBMM 2021 dapat terlaksana dengan lancar dan dapat menjadi ajang aktualisasi talenta mahasiswa di lingkungan PTKIN, “Sukses untuk semua mahasiswa yang bertanding,” pungkasnya.