SALATIGA-Sebagai salah satu upaya untuk memberikan layanan prima, Institut Agama Islam Negeri Salatiga menyediakan fasilitas untuk ujian Seleksi Kompetensi Bidang Calon Aparatur Sipil Negeri (SKB CASN) Kementerian Agama 2021. Pada CASN 2021, sebanyak 21 peserta dari tujuh formasi berhasil lolos tahap Seleksi Kemampuan Dasar di IAIN Salatiga dan berhak melanjutkan ke tahap ujian SKB. Ujian SKB CASN Kemenag diadakan pada Minggu-Kamis (5-9/12/2021).
IAIN Salatiga juga memfasilitasi 13 peserta ujian SKB dari satuan kerja lain seperti IAIN Pekalongan, IAIN Kudus, UIN Surakarta, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Balai Diklat Keagamaan Papua, Sekretariat Jenderal Kemenag, Direktorat Jenderal Bimas Kemenag RI, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Inspektorat Jenderal Kemenag, serta Badan Litbang serta Pendidikan dan Pelatihan.
Pada kesempatan tersebut, IAIN Salatiga menyediakan perangkat komputer yang dilengkapi webcame, mikrofon eksternal, dan jaringan internet. Masing-masing peserta juga didampingi oleh pengawas yang siap membantu jika ada kendala. Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga, Diyah Rochati, S.E., M.H. mengatakan bahwa fasilitas tersebut disediakan agar peserta yang mengambil titik lokasi ujian di IAIN Salatiga dapat menjalankan ujian dengan maksimal, “Selain itu kami juga menyiapkan alat tulis dan Al-Quran untuk para peserta. Ada pula ruangan yang mudah diakses khusus bagi peserta yang hamil atau difabel.”
Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy menambahkan, IAIN Salatiga akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua sivitas akademika dan masyarakat. “IAIN Salatiga yang pada tahun 2020 lalu berhasil mendapatkan predikat satker Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani akan terus berupaya memberikan pelayanan prima. Tersedianya fasilitas yang lengkap dan memadai di tilok IAIN Salatiga untuk keperluan SKB ini adalah salah satu bentuk komitmen tersebut,” ujarnya.
Salah satu peserta, Sendy Vedya Matulessy mengaku sangat terbantu dengan fasilitas yang disediakan oleh panitia. “Sebelumnya, kami diminta oleh Panitia pusat SKB CPNS Kementerian Agama untuk membawa perangkat ujian sendiri tapi ternyata panitia di tilok IAIN Salatiga sudah menyediakan semua keperluan dan fasilitas ujian. Jaringan internetnya pun lancar,” jelas Sendy yang mengambil formasi Ahli Pertama Widyaiswara di Balai Diklat Keagamaan Papua.
Hal serupa juga disampaikan oleh Herpin Khurosan yang mengambil formasi Asisten Ahli Dosen Filologi di IAIN Salatiga, “Fasilitas yang disediakan panitia di tilok IAIN Salatiga sangat baik. Selain itu, jika peserta mengalami kendala atau membutuhkan bantuan, petugas yang kompeten akan segera membantu. Saya berharap dapat segera bergabung dengan IAIN Salatiga yang akan segera berubah menjadi UIN ini.”