Tingkatkan Komitmen Bangun ZI, Fisipol UIN Bandung Belajar di UIN Salatiga

SALATIGA-Dalam rangka meningkatkan komitmen pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung melakukan benchmarking dengan Universitas Islam Negeri Salatiga. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Jurnal UIN Salatiga, pada Jumat (5/8/2022).

Dalam sambutannya, Wakil Dekan II Fisipol UIN Bandung, Prof. Dr. Adon Nasurulah Jamaludin, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas ketersediaan UIN Salatiga menerima kunjungan itu, “Terima kasih atas sambutan yang diberikan, sangat luar biasa. Kami sempat terpana dengan penyambutan prima dari jajaran tenaga keamanan hingga bertemu dengan Pak Warek dan Ibu Kabag. Kedatangan kami di UIN Salatiga tak lain karena kami ingin belajar dan sharing keilmuan terkait Zona Integritas.”

Prof. Adon mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat belajar banyak mengenai mekanisme dan peran aktif pimpinan untuk menunjang proses pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Salatiga, Dr. Agus Waluyo, M.Ag mengatakan bahwa bertukar informasi untuk kemajuan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Kementerian Agama pada umumnya adalah sesuatu yang wajar. “Terima kasih kepada teman-teman dari Fisipol UIN Bandung yang telah memberi kepercayaan kepada UIN Salatiga sebagai mitra untuk belajar bersama,” ujarnya.

Dr. Agus menilai, pembangunan ZI di UIN Salatiga bisa berjalan karena adanya sinergi antar sivitas akademika. “Strategi paling mempan adalah memberi folloaw-up kepada mahasiswa sebagai stake holder dan sasaran survei. Kita pahamkan mahasiswa untuk bekerja sama membangun Zona Integritas. Selain itu, kita juga harus meningkatkan layanan serta memberi pelayanan prima bagi mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Agus menjelaskan mengenai tiga aspek yang harus dipenuhi dalam pembangunan Zona Integritas adalah aspek dokumen, aspek strategi, dan aspek teknik, “Selain itu, diperlukan pula dukungan dan kehadiran dari jajaran pimpinan. Semangat dan dukungan dari pimpinan itulah yang akan menggerakan semua lapisan sivitas akademika untuk mewujudkan Zona Integritas.”

Kepala Bagian Umum UIN Salatiga, Diyah Rochati, M.H., menekankan pentingnya pengelolaan media sosial dalam pembangunan Zona Integritas. “Menghidupkan media sosial adalah salah satu kiat penting pembangunan ZI. Inovasi yang kita miliki, budaya kerja yang selalu kita kerjakan harus selalu didokumentasikan,” tambahnya.

Menurutnya, inovasi yang unik bisa menjadi gambaran satuan kerja dan dapat diunggulkan. Selain itu peran Agen Perubahan juga sangat penting dalam pembangunan Zona Integritas di dalam satuan kerja.