SALATIGA-Wakil Wali Kota Salatiga, Dr. Muh. Haris, S.S., M.Si. meminta IAIN Salatiga turut serta dalam membentuk generasi madani yang berperadaban. Hal itu disampaikan saat mengisi tausiah selepas tarawih di Masjid Ar-Rahman, Kampus III IAIN Salatiga, Jumat (8/5/2022). Menurutnya, IAIN Salatiga yang akan beralih status menjadi UIN dapat mendorong terciptanya generasi madani.
“Masyarakat madani bisa diwujudkan jika negara memberi ruang untuk agama. Negara dan agama harus saling mengakui eksistensi dan saling memberi sumbangsih,” jelasnya di depan jamaah yang hadir.
Lebih lanjut, dirinya menilai IAIN Salatiga sebagai institusi pendidikan yang menjujung nilai-nilai Islam Wasathiyyah bisa menyebarkan nilai-nilai tersebut pada masyarakat dan mengaplikasikannya pada kehidupan, “Islam itu akar maknanya adalah damai/situasi yang nyaman. Situasi nyaman yang kondusif ini bisa diwujudkan jika semua lapisan masyarakat bekerja sama untuk mencapainya, seperti di Kota Salatiga yang tidak pernah keluar dari tiga besar kota tertoleran yang ada di Indonesia.”
Wakil Wali Kota Salatiga juga meminta perguruan tinggi untuk mencetak generasi yang memiliki sifat peduli dan dermawan. “Sifat peduli dan dermawan perlu dikembangkan karena orang yang dermawan dekat dengan Allah dan orang lain,” katanya.
“Jangan lupa untuk bersilaturahim, membangun sinergi serta kolaborasi menuju kebaikan yang bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.
Rombongan tarawih keliling Pemerintah Kota Salatiga diterima oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A., “Selamat datang di IAIN Salatiga yang saat ini telah memiliki lebih dari 15 ribu mahasiswa dan akan beralih status menjadi UIN. Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu di kampus kita tercinta.”
Dr. Sidqon berharap para jamaah yang hadir dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari tausiah yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota.