CPNS IAIN Salatiga Diminta jadi Pendorong

SALATIGA-Calon Pegawai Negeri Sipil Institut Agama Islam Negeri Salatiga diminta untuk jadi elemen pendorong kesuksesan lembaga. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Salatiga, Dr. Agus Waluyo, M.Ag pada kegiatan Pembinaan dan Penyerahan SK CPNS yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Gedung KH. Hasyim Asyari Kampus III, Kamis (11/2/2021).

“Seperti yang kita ketahui, IAIN Salatiga sedang dalam proses alih status menjadi universitas. Saya harap saudara semua dapat menjadi mesin pendorong yang memberi kontribusi berupa inovasi-inovasi baru untuk memajukan IAIN Salatiga. Kita semua harus ikut berpartisipasi dalam upaya alih status ini, jadilah pendorong kebaikan yang terbaik,” lanjutnya di depan 40 CPNS yang menerima SK.

Selain itu, Dr. Agus juga meminta para CPNS untuk cepat beradaptasi/menyesuaiakan diri, “Orang yang bisa menyesuaikan diri biasanya akan selamat; sebaliknya jika kita lambat dalam menyesuaikan diri di lingkungan yang baru akibatnya adalah kontra-produktif. Karena hidup itu dinamis, maka kita perlu mengikutinya. Nikmati proses yang kita lalui sembari mempersiapkan untuk masa yang akan datang.”

Dirinya juga berpesan agar semua CPNS mengerjakan tugas dengan tulus. “Jangan pernah mengeluh tentang pekerjaan. Jangan mudah menghakimi orang lain, menghakimi orang lain adalah bentuk investasi negatif yang akan merugikan kita sendiri. Kebencian antar kolega kerja biasanya berawal dari sifat mudah menghakimi dan memandang rendah orang lain,” urainya. Menurut Wakil Rektor III IAIN Salatiga tersebut, proses yang akan dilalui para CPNS akan membentuk kepribadian masing-masing serta membentuk loyalitas pada lembaga. “Saya berharap pengalaman Anda semua sebelum berlabuh di IAIN Salatiga dapat menjadi bekal; jika ada hal positif yang perlu kami tiru dan terapkan di IAIN tercinta, tentu kami akan menerima dengan senang hati. Terus tingkatkan kompetensi agar ke depannya kita tidak menjadi orang yang oportunis,” pungkasnya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembinaan yang diisi oleh Bendahara Unit Pengumpulan Zakat, Drs. Jumadi dan Kepala Bagian Umum, Diyah Rochati, S.E., M.H. Pada kesempatan tersebut, Drs. Jumadi menjelaskan bahwa sebagian gaji CPNS akan dikumpulkan oleh UPZ IAIN Salatiga. “30% uang yang dikumpulkan oleh UPZ akan disetorkan kepada Baznas untuk dikelola, sedangan sisanya akan digunakan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT, bina lingkungan seperti memberi bantuan untuk pembangunan masjid/mushola di sekitar lingkungan kampus, dan diberikan ke panti asuhan,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga menambahkan mengenai teknis pengurusan tunjangan kinerja dan tugas belajar. “Jika ada dosen CPNS yang ingin belajar lagi/mengajukan tugas belajar, harus memperhatikan syarat-syaratnya dengan baik. Yang paling penting adalah jangan sampai salah mengambil jurusan/lintas jurusan,” katanya.