WORKSHOP ENTREPRENEURSHIP

Dunia pendidikan dewasa  ini dituntut mampu berperan aktif menyiapkan SDM terdidik guna menghadapi tantangan kehidupan baik lokal, regional, nasional maupun internasional. SDM yang tidak cukup hanya menguasai teori-teori, namun pula memiliki kecakapan dalam menerapkan ilmunya dalam masyarakat. Selain itu tenaga terdidik harus mampu memecahkan dan mengerti berbagai persoalan yang dihadapi dan dibutuhkan dalam realitas keseharian masyarakat. Pendidikan yang sebagaimana tersebut adalah pendidikan yang berorientasi pada pembentukan jiwa entrepreneurship, ialah jiwa keberanian dan kemauan menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar, jiwa kreatif untuk mencari solusi dan mengatasi problema tersebut, jiwa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku inovatif, kreatif, menyukai perubahan kemajuan dan tantangan. Dalam pendidikan kewirausahaan perlu ditekankan keberanian untuk memulai berwirausaha Menumbuhkan keyakinan bahwa berwirausaha memiliki masa depan yang pasti.

Prodi. D III Perbankan Syariah Jurusan Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga menaruh perhatian besar dalam setiap usaha pembentukan jiwa kewirausahaan terutama dikalangan mahasiswanya. Sebagai alumni Prodi. D III Perbankan Syariah diharapkan mampu mendarmabaktikan kemampuan wirausahawan mereka bagi masyarakat luas. Terkait hal ini pada tanggal 23-24 Maret 2011 lalu Prodi. D III Perbankan Syariah menyelenggarakan kegiatan Workshop Entrepreneurship bagi mahasiswa. Sasaran  yang hendak dicapai melalui program ini adalah:

  1. Menumbuhkan pemikiran kritis, kreatif, sistemik, ilmiah, wawasan luas, meningkatkan etos kerja, inovatif, memiliki semangat dan motivasi berwirausaha atau  jiwa bisnis dikalangan mahasiswa.
  2. Mahasiswa memiliki kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan untuk memulai dan mengembangkan bisnis
  3. Merubah budaya mencari kerja menjadi budaya menciptakan kerja dan menciptakan lapangan kerja.
  4. Memiliki minat, kemauan, kemampuan menjadi wirausahawan, serta termotivasi mendirikan usaha
  5. Memahami teknik untuk mendirikan usaha, membaca peluang usaha dan menjalankan usaha secara profesional
  6. Mampu merancang rencana wirausaha ke depan dimulai dari sekarang

Workshop ini berlangsung dua hari dan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Tampil sebagai nara sumber tunggal adalah Jimmy Hantu. Jimmy Hantu adalah direktur  Mutiara Keraton – Jimmy & Co. Trans Bisnis Indonesia yang berkedudukan di Bogor, Jawa Barat yang berhasil merilis usahanya sendiri sejak awal. Hari pertama workshop lebih bersifat brainstorming mengenai sejarah usaha Jimmy Hantu hingga mencapai sukses. Hari kedua workshop mahasiswa mendapatkan materi Praktik Usaha Mandiri yang dipandu oleh narasumber yang sama. Praktik Usaha Mandiri dilaksanakan dalam format usaha kebun buah. Bekerjasama dengan Jurusan Syariah, kebun buah ini menggunakan lahan-lahan tidur kampus  2. Mahasiswa praktek mengerjakan pembukaan kebun buah hingga pengelolaan usaha selanjutnya. Khusus dalam hal perawatan tanaman segari-hari diserahkan pada petani dengan dengan sistem harian hingga panen. Kegiatan selama dua hari ini juga  dihadiri segenap dosen Jurusan Syariah STAIN Salatiga.