Dalam rangka mengkaji dan menyikapi fenomena merebaknya kelompok-kelompok Islam radikal beberapa tahun terakhir ini, Jurusan Syariah STAIN Salatiga bekerjasama dengan Lembaga Persemaian Cinta Kemanusiaan (Percik) Salatiga telah menyelenggarakan seminar Radikalisme Keagamaan di Indonesia.
Acara menghadirkan pembicara Dr. Pradjarto (Direktur Percik Salatiga) dengan materi Deradikalisasi Sebagai Keniscayaan dalam Pengembangan Keamanan dan Keharmonisan Hubungan Lintas Iman, Ilyya Muhsin, M.Si. (Dosen Prodi AS Jurusan Syariah STAIN Salatiga) dengan materi Varian-varian Radikalisme Islam di Masyarakat dan Perguruan Tinggi dan Penanggulangannya, dan Kapolres Salatiga dengan materi Penanggulangan Radikalisme Keagamaan di Indonesia dari sudut Polisi Indonesia.
Menurut Ilyya Muhsin, faktor radikalisme dan fundamentalisme meliputi faktor paham keagamaan, faktor politik, faktor sosiologis, dan faktor agen (resource mobilization). Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dari kerjasama ormas Islam moderat, para ulama, dan cendikiawan muslim, pemerintah dan LSM.
Seminar Radikalisme Keagamaan di Indonesia diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2011 di Aula Kampus 2 STAIN Salatiga. Hadir dalam seminar adalah 30 orang peserta yang meliputi dosen STAIN Salatiga, mahasiswa STAIN Salatiga, dan LSM Percik.
Menurut Siti Zumrotun, dengan adanya acara seminar ini maka diharapkan dapat turut serta dalam menanggulangi radikalime keagamaan di Indonesia baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan Perguruan Tinggi. (Hh)