Rencana Dialog Antar Iman

Multikulturalisme merupakan keniscayaan kehidupan masyarakat modern saat ini yang hidup tanpa sekat pembatas antara satu dengan lainnya. Dan dialog antar umat beragama merupakan momentum penting untuk membangun kebersamaan dalam keragamaan. Upaya ini harus dilakukan oleh semua pihak baik lewat jalur structural maupun cultural. Untuk hal inilah maka penting sekali adanya dialog lintas agama di Indonesia.

Sejak tahun 2004, Pemerintah RI telah menggagas pelaksanaan dialaog lintas agama yang dimulai dengan penyelenggaraan Asia Pacific Regional Interfaith Dialogue di Jogja. Lebih lanjut, diskursus lintas agama telah dilaksanakan di berbagai tataran baik bilateral, regional maupun multilateral. Kegiatan ini merupakan bentuk empowering the moderates yang bertujuan untuk mewujudkan harmony among civilizations.

Untuk tujuan ini, Selasa sore, 20 September 2011, pukul 13.00, jajaran Ketua STAIN Salatiga dipimpin oleh Dr. Imam Sutomo menerima 3 orang tamu dalam rangka courtesy call dari Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Elvis Napitupulu dkk dan rombongan dari Kemenag RI Jakarta (Pusat Kerukunan Umat Beragama/PKUB) serta Kemenag Salatiga di ruang kerjanya. Kehadiran mereka untuk membicarakan rencana pelaksanaan dialog lintas agama yang akan dihelat beberapa bulan ke depan.

Adapun tujuan lebih jauh adalah sebagai forum lesson leraned dari berbagai upaya dan capaian di bidang dialog antar-agama dan budaya serta mensinergikan peran Pemerintah RI dengan masyarakat madai (tokoh agama, akademisi dan jurnalis), khususnya untuk membuka peluang antar masyarakat madai (civil society) Indonesia dengan mitra dari luar negeri. (SG)