Kampus memiliki peran sentral dalam pengembangan keilmuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, budaya akademik harus selalu dan terus ditumbuhkembangkan. Dosen dan mahasiswa harus bahu membahu dalam menjaga gawang tugas ini. Dengan demikian integritas kampus sebagai kawah candradimuka insan akademik memiliki peran strategis. Dan untuk mengimplementasikan hal ini, Sabtu, 24 September 2011, jam 10.00, STAIN Salatiga menggelar dialog dengan tema “Membangun Budaya Akademik”, dengan pembicara sentral Dr. Muhammad Zein, MA, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Akademik, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kemenag RI. Dialog yang dihelat di Kampus 2 tersebut dihadiri 54 dosen STAIN Salatiga.
Muhammad Zein menegaskan, untuk tujuan seperti itu harus dibangun integritas dan kepercayaan diri yang mantap. Budaya akademik adalah ruh pembelajaran di kampus. Islam yang telah memberikan pondasi mantap dengan akhlaq harus diproyeksikan dalam kampus dengan sempurna, misalnya dengan mencocokkan perkataan dan tindakan, menepati janji, mengakui kesalahan serta confidence. Setelah pondasi itu kuat maka insan kampus harus menjadi eksplorer ilmu sebagaimana dicontohkan oleh ulama Islam terdahulu seperti Imam Bukhori, Imam Syafi’I, Al Ghozali dan sebagainya.
Acara ini di moderatori langsung oleh Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, Pembantu Ketua I bidang akademik. Sore harinya, acara dilanjutkan dengan pertemuan dosen untuk mengimplementasikan langkah strategis bagi pengembangan kampus.(Hh-SG)