Workshop Persiapan Mental Dalam Menghadapi Pernikahan

Pernikahan sangat dianjurkan oleh Islam karena banyak sekali hikmah yang terkandung di dalamnya. Selain sunnatullah yang telah digariskan ketentuannya, pernikahan akan membuat kehidupan seseorang menjadi terarah, tenang, tenteram, dan bahagia. Pernikahan adalah perantara untuk menaytukan dua hati yang berbeda dan kelak akan saling melengkapi dan menyempurnakan kekurangan masing-masing. Bahkan dalam sebuah hadits diterangkan bahwa dengan menikah maka seseorang akan dikayakan oleh Allah.

Untuk mencapai kebahagiaan dalam pernikahan dan berrumah tangga kelak, selain kesiapan materi juga dibutuhkan kesiapan mental. Mahasiswa dan mahasiswi yang sudah dalam masanya memilih pasangan sangat rentan terhadap persoalan psikologis dalam menghadapi pernikahan. Oleh karena itu Biro Konsultasi Psikologi TAZKIA STAIN Salatiga menggelar Workshop sehari dengan tema”Persiapan Karir dan Kematangan Menikah; Menjadikan Hari Esok Lebih Baik dan Bermakna”. Acara digelar pada hari Sabtu, 1 Oktober 2011 di Aula Utama Kampus 1. Agus Waluyo, M.Ag, Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, hadir untuk membuka acara itu. Ia mengatakan bahwa sebagai mahasiswa penerus generasi berkualitas harus optimis menghadapi masa depan. Dan optimisme itu harus didukung oleh kesiapan diri dari masing-masing individu dengan cara meningkatkan pengetahuan mengenai hal yang akan dihadapinya kelak.

Sebagai pembicara dalam Workshop itu adalah para konsultan psikologi dari TAZKIA; Ibu Dra. Maryatin, Dra. Lilik Sriyanti, M.Si, Dra. Siti Asdiqoh, M.Si, Savitri Dewi, Psi.MCH dan Wahidin, M.Pd. Para peserta yang didominasi mahasiswi itu berlangsung dari jam 08.30 hingga jam 16.00. para pemateri menjelaskan tentnag trik-trik dan tips menghadapi pernikahan agar bahagia dan tidak salah pilih pasangan.(Sg)