Terinspirasi dari kata-kata Bung Karno selaku proklamator kelahiran RI, bahwa ‘ bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa pahlawannya’, Program Khusus Kelas Internasional (KKI) menggelar panggung seni berbahasa asing dalam bentuk ‘Art and Language’ drama kolosal bertajuk ‘Tjoet Njak Dhien’ pada Selasa, 22/5, di Auditorium Kampus 1.
Dengan pemain berjumlah 35 mahasiswa lintas prodi, drama ini menampilkan suguhan menarik dengan setting kehidupan zaman colonial Belanda. Tokoh Cut Nya Dien yang diperankan oleh Masita Amalia, tampil sangat eksentrik dengan kefasihannya berbahasa Inggris. Sementara Teuku Umar diperankan oleh Nuryanto. Drama ini di bawah arahan langsung supervisor Rifqi Aulia Erlangga,M.Hum, dosen Tadris Bahasa Inggris dan Tabitha Kindwell, dosen native speaker dari Amerika.
Jalan cerita diawali dengan pengumuman Belanda yang akan menduduki Aceh pada 1873 M. Setting pada masa ini diambil karena menjadi momentum penting bagi Bangsa Indonesia, di mana pada saat itu terjadi peperangan dahsyat dalam rentang durasi yang sangat panjang.
Direktur KKI, Hamam Sanadi,S.Pd tampak menyaksikan dari awal hingga akhir acara ditemani oleh Kepala UPB Hanung Triyoko,M.Ed. Tak ketinggalan adalah Ketua STAIN yang berkesempatan memberikan apresiasinya pada pentas kali ini. Sementara kursi yang disediakan panitia penuh terisi penonton dari banyak mahasiswa yang berkesempatan hadir. Salut. (sg)