Oleh:
Zulkipli Lessy dan Linah Khairiyah Pary
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail : zulkifid@yahoo.com
Abstract
The study examines the following concerns: what are the various types of family harrasment? What are obstacles encountered by Kantor Pemberdayaan Perempuan (KPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) in dealing with violence against women; how does the KPP counter these obstacles? Using the naturalistic-qualitative approach, data was gathered via interviewing, observation, and documentation. Findings show that harrasment of women can be physical, psychological, economic or sexual. A holistic treatment was initiated by means of medical, social, psychological, marriage and legal counseling. Obstacles encountered by the counselors in dealing with the victims were both internal and external.
Keywords: domestic violence, women, counseling
Abstrak
Penelitian ini menitikberatkan pada bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga? Seperti apa peranan dari Kantor Pemberdayaan Perempuan (KKP) daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam hubungannya dengan kekerasan terhadap perempuan; bagaimana KPP menangani permasalahan tersebut? Data dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan naturalistik qualitatif yang dikkumpulkan dengan metode wawancara , obeservasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dapat berbentuk fisik, psikologis, ekonomi ataupun seksual. Sedangkan untuk penanganannya dilakukan secara medis, sosial, psikologis dankonseling keluarga. Permasalah yang dihadapi oleh para konselor berhubungan dengan faktor internal dan eksternal dari para korban.
Kata kunci: Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perempuan dan Konseling
Penelitin ini menitik beratkan pada bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga dan apa saja yang menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan (KKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menanggulangi kekerasan terhadap wanita dan bagaimana merespon permasalahan tersebut. Dalam penelitian in data dikumpulkan dengan interview, observasi dan studi dokumen dengan menggunakan pendekatan naturalistik-kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkkan bahwa kekerasan terhadap wanita dapatberbentuk fifik, psikologis, ekonomi dan seksual. Penangansecaramenyeluruh dilakuakan dengan melalui penanganan medis, sosial, psikologis, conseling pernikahan. Sedangkan permasalahan yang dihadapi oleh para konselor adalah faktor internal dan ekternal dari para korban.