Selasa, 28/8, Aula utama STAIN Salatiga di padati oleh sekitar 400 keluarga besar STAIN Salatiga, dihelat acara halal bi halal. Para dosen dan karyawan berkumpul dengan membawa serta keluarga mereka untuk saling bersilaturrahmi dengan yang lain. Tampak hadir seluruh pimpinan, para Kabag dan Kasubag, dosen, karyawan, petugas kebersihan, satpam, dan juga perwakilan mahasiswa dari unsure SEMA dan DEMA.
Dalam sambutannya, Ketua STAIN, Dr. Imam Sutomo,M.Ag, mengungkapkan terimakasih dan rasa syukurnya atas beberapa pencapaian STAIN Salatiga tahun ini. Di antaranya mengenai kemajuan alih status menajdi IAIN, terakreditasinya Jurnal Inferensi, dan juga lahirnya 3 doktor baru; Munajat,Ph.D, Dr. Faqih nabhan, dan Dr. Winarno, yang akan semakin memperkaya personil dan keilmuan di STAIN Salatiga.
Acara juga di isi dengan pengajian oleh KH. Huri Asyhari dari Semarang yang memaparkan beberapa hal, di antaranya mengenai kekayaan ajaran Islam yang bisa dilihat dari tiga aspek, yaitu syariat, umat dan masyarakat. Idul fitri mengandung tiga unsure itu yakni, di hari pertama yang ditandai dengan adanya shalat ied sebagai aspek syariat, kemudian saling kunjung mengunjungi sebagai aspek umat, dan adanya acara kemasyarakatan halal bi halal, seperti acara siang itu. Dengan demikian, tegasnya, Islam harus dilihat tidak saja kulitnya namun juga isinya yang lebih bermakna, sehingga acara-acara seperti ini tidak kehilangan ruh.
Terakhir, acara diisi dengan perpisahan Ibu Woro Retnaningsih,M.Pd yang beralih tugasnya ke IAIN Surakarta, karena factor domisili dan keluarga. Ia menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu tugasnya selama ini. Dan acara ditutup dengan saling bersalam-salaman.(sg)