Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga mengadakan workshop dengan tema Kurikulim Berwawasan Pluralisme pada Rabu-Kamis, 24-25/10 bertempat di Hotel Banaran Bawen Semarang. Workshop ini bertujuan untuk merespon perkembangan wawasan keagamaan dan kesadaran untuk mendukung kehidupan berkebangsaan yang lebih luas.
Seperti diketahui, keberagamaan yang beragam memunculkan banyak potensi konflik. Maka perguruan tinggi Islam dituntut untuk mampu memberikan orientasi yang positif untuk menanamkan semangat pluralisme. Sehingga kurikulum berbasis pluralisme sangatlah strategis.
Pemateri yang dihadirkan adalah Dr. Nafis Junaila dari IAIN Walisongo Semarang dan Pdt. Yusak B Setiawan, Ph.D. dosen Pascasarjana UKSW Salatiga.
Nafis Junalia menyampaikan mengenai potensi PTAIN untuk menerapkan model ini meskipun nampaknya harua dengan usaha yang gigih. Sementara Pendeta Yusak menyampailan bahwa apabila pendidikan tinggi memposisikan diri sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara maka pluralitas menjadi bagian yang menyatu.(sg)