Praktik-praktik rasuah (korupsi, kolusi, nepotisme) yang mendera negeri ini agaknya telah menjadi keprihatinan tersendiri dari kalangan mahasiswa STAIN Salatiga. Mereka sangat apresiatif pada kegiatan pemerintah Indonesia dalam memberantas kasus KKN. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga berhasil menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jurusan Syariah untuk menyelenggarakan Pelatihan Advokasi danTraining of Trainer (ToT) Pendidikan Anti Korupsi bagi mereka. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Kampus 2 STAIN Salatiga Jl. Nakula Sadewa V No. 9 Salatiga. Kegiatan berlangsung selama 2 hari mulai Jumat hingga Sabtu (tanggal 17-18) Mei 2013 ini.
Pelatihan Advokasi dan Training of Trainer (ToT) Pendidikan Anti Korupsi kali ini diselenggarakan dengan tema ”Selamatkan Bumi Pertiwi Dari Belenggu Korupsi“ dengan mendatangkan trainer dari Tim KPK. Kegiatan berjalan lancar dan diikuti oleh 30 orang peserta dari mahasiswa. Ketua Jurusan Syariah ditemui pada kesempatan berbeda menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah cepat dan bentuk dukungan mahasiswa pada usaha pemberantasan korupsi. Usai mengikuti pelatihan ini diharapkan mahasiswa mampu menjadi agen perubahan untuk menolak budaya koruptif bangsa.
Kegiatan semacam pelatihan ini telah menjadi perhatian serius STAIN Salatiga. STAIN Salatiga memberikan ruang kondusif bagi mahasiswanya senantiasa mengupgrade bekal keahlian dan kamampuan pendukung di luar kuliah. Tahun ini STAIN Salatiga kembali membuka penerimaan mahasiswa baru. Pendaftaran gelombang 1 (jalur SPMB online) mulai tanggal 6 Mei hingga 15 Juni 2013 sementara pendaftaran gelombang 2 (jalun mandiri) akan dibuka tanggal 22 -30 Juli 2013 mendatang. Informasi lengkap dapat diakses di masyarakat melalui http://stainsalatiga.ac.id atau langsung ke kampus STAIN Salatiga. (psim-AJ)