Sarasehan Bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di STAIN Salatiga

Sarasehan Bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus STAIN Salatiga

Pelajar berkebutuhan khusus perlu mendapatkan perhatian lebih, karena setiap siswa adalah istimewa. Perhatian tersebut direalisasikan TBI dengan menyelenggarakan acara Sarasehan di gedung PKM 2 pada hari Rabu (7/5) bertemakan “Pengajaran dengan Kesadaran Bahwa Setiap Siswa adalah Istimewa”. Acara dimulai pada pukul 09.30-11.30 WIB. dengan peserta sebanyak kurang-lebih 80 orang yang terdiri dari guru-guru BP kota Salatiga, para dosen, anggota UKM, dan member Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia).

Sambutan ketua panitia Noor Malihah, Ph.D. dan ketua STAIN Salatiga Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. mengawali acara tersebut. Acara dengan dimoderatori oleh Hanung Triyoko, M.Hum., M.Ed. ini merupakan acara yang menarik, karena selain mendatangkan pembicara Muhammad Isnaini (ketua Gerkatin), juga mengundang Nick Palfreyman (tunarungu yang mendapat gelar Ph.D di Inggris).

Nick menyampaikan presentasinya tentang perbedaan BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) dengan SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) serta tentang kemampuan berbicara orang yang tuli. Merupakan hal yang menakjubkan, Nick tunarungu Inggris menyampaikan materinya dengan bahasa Indonesia, padahal kebanyakan orang tuli tidak bisa bicara. Acara dilengkapi dengan presentasi tentang pengalaman belajar bahasa isyarat dan bahasa oral yang disampaikan oleh Isnaini. (irc)