Mahasiswa STAIN Menjadi Dewan Juri di Malaysia

PPL Malaysia STAIN Salatiga 2

SETELAH sukses mengirimkan 18 mahasiswanya pada tahun lalu, STAIN Salatiga pada tahun ini mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di beberapa negara di ASEAN. Lima diantaranya bertempat di Kinabalu, dan lima belas lainnya tersebar di negara ASEAN lainnya.

Di lokasi PPL tersebut, mahasiswa STAIN Salatiga yang merupakan mahasiswa dari Program Khusus Kelas Internasional melakukan berbagai aktivitas sesuai dengan kondisi lokasi PPL. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu mengadakan acara Apresiasi Kreasi Seni dan Olahraga (APKRES) yang diadakan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Kinabalu, Malaysia. Perhelatan yang dimulai sejak Senin-Kamis (18-21/8) ini diikuti oleh 27 Community Learning Centre (CLC) se-Sabah, Malaysia.

Dalam kesempatan tersebut, Fuad Abdul Majid, mahasiswa STAIN Salatiga yang sedang melakukan kegiatan PPL di Malaysia berkesempatan untuk menjadi dewan juri lomba cerdas cermat dalam acara APKRES tersebut.

 

PPL Malaysia STAIN SalatigaTidak hanya Fuad Abdul Majid, mahasiswa STAIN Salatiga lainnya yang juga sedang melaksanakan kegiatan PPL di Malaysia juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam perlombaan yang diikuti oleh 326 peserta ini. Seperti Nanik Rahmawati yang berpartisipasi menjadi pembaca soal dan Idris Bahtiar yang bertugas menjadi pengamat lomba.

Pada tahun 2014 ini, APKRES diselenggarakan dengan terdiri dari 13 cabang lomba. Tampil sebagai juara satu dari cabang cerdas cermat yaitu CLC Borneo Samudra yang selanjutnya akan mewakili Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) untuk bertanding dalam PORSENI tingkat nasional di Jakarta September mendatang.

SIKK sendiri merupakan sekolah yang didirikan oleh kedutaan Republik Indonesia Kota Kinabalu untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak warga Indonesia yang orang tuanya bekerja di Sabah, Malaysia.

Tulisan dan foto merujuk dari Idris Bahtiar-mahasiswa praktikan (AFS)