IAIN Salatiga kembali adakan Workshop Kurikulum dan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) tahun akademik 2017/2018. Kegiatan tersebut berlangsung sejak hari Selasa-Rabu, 22-23 Agustus 2017 bertempat di hotel Syariah Solo.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. Agus Waluyo, M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 100 orang. Mulai dari dekan, wakil dekan, direktur pascasarjana, lembaga, para pejabat dan dosen di masing-masing fakultas.
Dr. Agus Waluyo juga mengatakan kegiatan ini didasarkan adanya program studi baru yang dibuka IAIN Salatiga dan dinyatakan siap dilakukan pembelajaran pada tahun akademik 2017/2018. Sebagai dasar kedua dalam beberapa hal pada kurikulum yang sudah ada di IAIN Salatiga belum disesuaikannya dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
“Tentunya pada program baru tersebut perlu mendapat pengesahan dan kesepakatan bersama baik kurikulum maupun penyusunan RPS,” kata Dr. Agus Waluyo.
Pembuatan RPS oleh dosen menjadi salah satu bagian tuntutan dari kurikulum, kurikulum tidak boleh berhenti pada pembuatan mata kuliah, akan tetapi bagaimana mampu mengembangkan pada instrumen yang lain hingga pada implementasi kurikulum. Hadir sebagai narasumber Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. dan Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Dr. Agus Waluyo menyampaikan bahwa dalam workshop kali ini akan mendiskusikan kurikulum yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), outputnya adalah tersusunnya dokumen kurikulum yang berbasis KKNI yang nantinya akan menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran bagi dosen di perguruan tinggi.
Selain membahas kurikulum, kemampuan dasar keislaman bagi mahasiswa baru IAIN Salatiga tidak bisa ditawar lagi, dalam workshop kali ini juga perlu adanya rumusan bersama dalam mendesain pola pembinaan keislaman yang menjadi ciri khas PTKIN, imbuhnya.