Peran Santri DalamPembangunan Bangsa

SALATIGA – Peran santri sangatlah penting dalam pembangunan bangsa di masa sekarang dan masa depan. Santri mempunyai keunggulan lain, yakni selain dalam bidang agama juga dapat menempakan diri dimana pun berada. Dengan keunggulan tersebut, tentunya peran santri menjadi penting dalam pembangun bangsa dan negara.

Hal tersebut dibuktikan banyaknya alumni pondok pesantren sebagai menteri pada era cabinet Joko Widodo. Sebagai contoh, Menteri Agama RI yang merupakan lulusan pondok pesantren Gontor, Jawa Timur, Meneteri Tenaga Kerja lulusan dari pondok pesantren Edi Mancoro Gedangan, Kab. Semarang, dan masih banyak lagi.

“Untuk itu, berbanggalah menjadi santri Pondok Pesantren Modern Bina Insani. Tentunya dengan menjadi santri di PPM Bina Insani maka ketika lulus nanti memiliki dua kenggunggulan, yakni mempunyai keunggulan dalam bidang agama dan ilmu formal lainnya,” kata Rektor IAIN.

Hal tersebut disampaikan Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. pada kesempatan Tarhim putaran ketiga di PPM Bina Insani, Susukan, Kab. Semarang, Jum’at (25/05) malam kemarin.

Rektor juga menambahkan, kami sangat bersyukur bisa bersilatuhim di PPM Bina Insani Susukan Kab. Semarang. Karena beberapa mahasiswa di IAIN Salatiga merupakan alumni PPM Bina Insani.

“Dari tahun ke tahun alumni PPM Bina Insani semakin bertambah. Terbukti tahun 2017 tercatat 100 lebih alumni PPM Bina Insani menjadi mahasiswa dan berprestasi di IAIN Salatiga,” tambah beliau

Sementara itu, Kepala Sekolah Muh. Zaini, M.Pd. mengatakan suatu kebanggaan semdiri, kami didatangi tamu besar yakni Bapak Rektor IAIN Salatiga beserta jajarannya. Kami juga bersyukur dengan kehadiran rombongan IAIN Salatiga, karena telah dibukakan pintu untuk memajukan PPM Bina Insani.

“Semoga dengan kehadiran Bapak Rektor beserta rombongan, para santri PPM Bina Insani dapat termotivasi untuk melanjutkan studinya di IAIN Salatiga.

Ramadan 2018 dibawah koordinator Lempabaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga kembali menggelar Tarawih dan Silaturahim (Tarhim). Ramadan tahun ini Tarhim digelar pada lima tempat.

Lima pondok pesantren tersebut yakni, PP Sirojuth Tolibin (Brabo, Grobogan), PP Al Mukmin (Tembarak, Temanggung), PP Modern Bina Insani (Susukan, Kab. Semarang), PP Zumrotuth Tholibin (Andong, Kab. Boyolali), dan PP Al Falah (Grogol, Salatiga). (zid/hms)