Hafik Ikut 4EU & AS di Belgia

SALATIGA-Hafik Umarul Munir, mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan terdaftar dalam Program Khusus Kelas Internasional (KKI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga angkatan 2016 mengikuti 4EU & AS dengan tema “Training of Youth Involvement in The Policy Making Process in Belgium” di Brussel,Belgia, 17-24 November 2018.

Proyek 4EU & AS tersebut bertujuan untuk menciptakan program mobilitas di antara negara-negara Eropa dan ASEAN dengan berbagi praktik terbaik, metodologi dan pengetahuan tentang kebijakan untuk pemuda dengan harapan keterlibatan langsung dan tidak langsung dari 2500 anak muda. Proyek ini didanai bersama oleh Erasmus+.

Sebelumnya Hafik juga terdaftar sebagai peserta dalam Training Course Italy dengan tema Youth Work and Local Community Development. Kegiatan tersebut berlangsung selama delapan hari dan bertempat di kota Cagliary, Italy. Menurut Hafik Umarul Munir saat diwawancara, mengatakan bahwa kedua kegiatan tersebut sangatlah penting sekaligus menambah wawasan dalam berkomunikasi di dunia Internasional.

“Kedua kegiatan ini sangatlah penting bagi pemuda seperti saya. Karena dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat bertukas gagasan sekaligus menjalin komunikasi dengan pemuda diseluruh dunia,” ujarnya.

Anak pertama dari tiga persaudara ini juga menambahkan, dalam pelatihan yang dijalani Ia mendapatkan pelajaran diantaranya tentang pembelajaran antar budaya dalam memahmi budaya luar. Kemudian bagaimana kita merencanakan sebuah kegiatan di masing-masing daerah yang dapat berdampak luas kepada masyarakat.

“Pelajaran yang Saya dapat dalam pelatihan tersebut diantaranya, mendapat pembelajaran antar budaya dalam memahami budaya luar dan merencanakan sebuah kegiatan yang berdampak luas kepada masyarakat,” terang Hafik.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Moh. Khusen, M.Ag., M.A. ketika ditemui mengatakan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh Hafik Umarul Munir ini sekaligus berdoa semoga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan skill bahasa asing dan kemampuan academics write it (akademik menulisnya) sebagai modal utama untuk berkompetisi di program semacam ini.

“Atas nama lembaga tentunya mengapresiasi capaian yang diraih Hafik, sehingga dapat memotivasi mahasiswa lain dalam meningkatkan skill bahasa asing sekaligus academics write,” kata Moh. Khusen. IAINSalatiga-#AKSI (zid_hms)