84 Guru Ikuti Program Profesi Guru di IAIN Salatiga

SALATIGA-Sebanyak 80 guru kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) asal Provinsi Kalimantan mengikuti Program Profesi Guru (PPG) dalam jabatan bagi daerah khusus (Gurdasus) di IAIN Salatiga. Mereka akan mengikuti program ini selama tiga bulan.

Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. mengungkapkan program ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi. “Maka dari itu selama di salatiga silakan memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan lainnya,” ungkap Rektor saat acara penyambutan PPG di Kampus 3 Jalan Lingkar Salatiga Km 2, Kamis (20/12/2018).

Dalam kesempatan itu, Rektor juga memberikan pemaparan tentang sosok guru profesional. Menurutnya, hal ini telah dijamin oleh pemerintah dalam undang-undang tentang guru dan dosen. Dikatakan Dr. Rahmat untuk mewujudkan profesionalitas seorang guru harus memiliki latar pendidikan yang baik (well educated). Selain itu juga memiliki keterampilan atau skill yang mumpuni mulai dari penyiapan materi ajar hingga evaluasi pembelajaran.

“Ketiga adalah well paid. Ini kewajiban pemerintah. Jika masih dibayar dengan ‘lilahitaala’ maka belum bisa dikatakan profesional. Namun jika memang demikian yakinlah anda tengah ditabungkan oleh Allah…tak usah khawatir Allah membayarnya dalam bentuk lain,” papar Dr. Rahmat.

Lebih lanjut beliau meungkapkan jika semuanya sudah dipenuhi, seorang guru dituntut memiliki perfoma yang baik di depan kelas. Hal ini bisa dilihat dari motivasi, komitmen dan kompetensi.

“Komitmen bisa berupa spiritualitas. Guru harus memahami jika dirinya merupakan media Allah dalam menyampaikan ilmu kepada murid. Selain itu komitmen juga dipengaruhi kohesivitas hubungan yang baik dengan lingkungan sosial,” ujar beliau.

Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, Suwardi, M.Pd. memaparkan bahwa PPG yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dengan menggandeng Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) akan berlangsung selama 3 bulan. “Perkuliahan teori akan dimulai 21 Desember dan berlangsung setiap hari pada jam kerja,” terang dia.

Program ini, kata Suwardi, meliputi tiga hal yakni proses pembelajaran, praktik pembelajaran dan ujian. Untuk ujian akan diselenggatakan dengan sistem berbasis komputer. “Harapannya nanti peserta PPG angkatan pertama ini bisa lulus 100 persen,” imbuhnya. IAINSalatiga-#AKSI (cka/zid/hms)