IAIN Salatiga-Pemkot Salatiga Saling Hibah Tanah, Perkuat Visi Kota Pendidikan

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Kota Salatiga menghibahkan tanah seluas 5000 m2 di Jalan Ki Penjawi, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo kepada Pemerintah Kota Salatiga. Penyerahan hibah tanah dilakukan pada Jumat (13/8/2021) di Ruang Rapat Utama, Gedung KH. Hasyim Asy’ari, Kampus III. Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Salatiga juga menyerahkan hibah tanah sebanyak 17 bidang, dengan rincian 16 bidang di Pulutan dan satu bidang lainnya di daerah Kembangarum.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. berharap dengan adanya hibah tanah itu, kerja sama antara Pemkot Salatiga dan IAIN Salatiga akan terjalin dengan baik. “Dengan adanya hibah tanah ini, semoga kedua belah pihak bisa mendapat manfaat yang maksimal dan bisa memberi kontribusi positif terhadap pengembangan Kota Salatiga sebagai Kota Pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin menyatakan bahwa IAIN Salatiga sangat memahami visi Salatiga untuk menjadi kota pendidikan, “Kami sekuat tenaga membantu Salatiga untuk mencapai visi sebagai kota pendidikan. Salah satunya adalah upaya untuk beralih status menjadi universitas. Dengan adanya hibah tanah ini, proses alih status menjadi universitas menjadi lebih lancar.”

Dirinya menilai bidang pendidikan adalah investasi utama untuk mengembangkan sumber daya manusia, “Jika SDM yang kita miliki unggul, SDA pun akan tergarap dengan maksimal.”

Sedangkan Wali Kota Salatiga, Yulianto, S.E., M.M. menilai proses hibah tanah tersebut adalah kerja sama IAIN Salatiga dan Pemkot untuk memberi pelayanan prima terutama di bidang pendidikan. “Salatiga ini harus dikembangkan dengan 3W, yaitu waras, wasis, dan wareg. Mendukung lembaga pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan sisi wasis masyarakat. Semoga apa yang kita usahakan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kota tercinta,” katanya.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Ir. Wuri Pujiastuti proses hibah tanah itu dilaksanakan dalam waktu enam bulan. Dirinya berharap proses hibah tanah tersebut bisa mendukung proses alih status IAIN menjadi UIN Salatiga. “Dengan adanya UIN, kota Salatiga akan mendapat dampak positif di bidang edukasi dan ekonomi,” tambahnya.