Tingkatkan Spirit Pelayanan Prima, Tenaga Keamanan IAIN Salatiga Ikuti Pelatihan Service Excellent

Tenaga Keamanan Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti Pelatihan Service Excellent di Larasasri Resort and Spa pada Minggu-Senin (17-18/10). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor II IAIN Salatiga tersebut mendatangkan Kepala Polres Salatiga AKBP Indra Mardiana, Kepala Polsek Sidorejo Iptu Tri Widaryanto, Kasatreskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho, dan Kasatlantas Polres Salatiga AKP Sopian Rahmadiyanto.

Wakil Rektor II IAIN Salatiga Dr. Agus Waluyo, M.Ag yang mengikuti kegiatan secara virtual berpesan dalam sambutannya agar tenaga keamanan terus bekerja secara optimal dan memberikan pelayanan prima. “Saat ini, IAIN Salatiga sedang sibuk mengawal alih bentuk menjadi UIN. Alih bentuk itu harus jadi satu momentum yang bisa mendorong kita memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa dan masyarakat. Saya harap bapak-ibu bisa memberi dukungan penuh terhadapa langkah ini,” ujarnya.

Menurut Dr. Agus, IAIN Salatiga telah diberi kepercayaan dari Kementerian Agama untuk memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat. Semangat untuk terus memberikan yang terbaik itu harus dipatri di dalam diri semua sivitas akademika termasuk tenaga kebersihan. “Apa yang didapat oleh IAIN Salatiga dalam pembangunan Zona Integritas adalah kontribusi semua lini yang ada di IAIN Salatiga. Predikat tersebut harusnya bisa menjadi motivasi untuk terus memberi pelayanan yang prima kepada masyaraka. Dalam konteks agama Islam, memberi pelayanan terbaik adalah keniscayaan. Kebaikan akan menghasilkan kebaikan. Orang yang berkhidmah kepada Allah, makhluk yang ada di bumi akan berkhidmah kepadanya,” jelas Wakil Rektor II.

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik, “Semoga setelah pelatihan ini, para peserta dapat memberi pelayanan yang prima kepada masyarakat.”

Pada kesempatan tersebut, para peserta mendapat materi mengenai Tugas Pokok, Fungsi, dan Peranan Satpam dari Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana dan Kapolsek Sidorejo, Iptu Tri Widaryanto, S.H., M.H. “Peranan tenaga keamanan adalah membantu pimpinan dalam bidang kamtibmas, membantu Polri dalam menegakkan Bimkamtibmas dan penegakkan peraturan. Misalnya di masa pandemi seperti saat ini, tenaga keamanan juga harus membantu dalam pengawasan dan penertiban pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana.

Kapolsek Sidorejo, Iptu Tri Widaryanto menambahkan bahwa tenaga keamanan harus selalu bersikap skeptis, “Satpam harus selalu waspada dan siaga. Selain itu satpam wajib memetakan skenario terburuk, sehingga keadaan yang tidak diinginkan bisa diminimalisasi,”

Selanjutnya Kasatreskrim Polres Salatiga menyampaikan materi mengenai beberapa protap yang harus dikuasai oleh satuan pengamanan. Menurutnya protap dasar yang wajib dikuasai oleh satpam perguruan tinggi meliputi protap dalam menghadapi ancaman bom, protap dalam menghadapi orang yang mengamuk, protap dalam menghadapi perkelahian di kantor, protap dalam menghadapi pencurian, serta protap dalam menghadapi perampokan, dan protap dalam menghadapi aksi unjuk rasa.

Materi terakhir disampaikan oleh Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Sopian Rahmadiyanto. Dalam paparannya, AKP Sopian Rahmadiyanto menjelaskan mengenai penanganan laka lantas. “Dalam kejadian laka lantas, satuan pengamanan harus memastikan semua aman agar tidak tidak ada lagi korban lainnya. Petugas keamanan adalah kepanjangan petugas kepolisian. Negara yang aman adalah negara yang maju, kalau tidak aman, negara susah maju. Polisi dan satpam diharapkan dapat bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan tanya-jawab. Peserta mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber dengan antusias. Pelatihan Service Excellent bagi Tenaga Keamanan tersebut ditutup pada 18 Oktober 2021 oleh Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga, Diyah Rochati, S.E., M.H. dengan melakukan review materi. Kabag Umum menekankan pesan Kapolsek untuk tenaga keamanan agar satpam selalu bersikap skeptis dalam melakukan tugas. Hal itu bertujuan agar satpam selalu waspada dengan keadaan sekitar.