SALATIGA-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengadakan seminar internasional The 2nd Annual International Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB 2021). Kegiatan yang mengangkat tema The Role of Islamic Economics in Promoting Economic Recovery: Enhancing Productivity of Halal Industry and Optimizing Islamic Philanthropy itu diselenggarakan pada Kamis (25/11) di Laras Asri Resort and Spa.
Dekan FEBI IAIN Salatiga, Dr. Anton Bawono, M.Si menyampaikan rasa terima kasihnya dalam sambutan pembukaan, “Terima kasih atas partisipasi para peserta. Meskipun kegiatan ini diadakan secara daring dan luring, saya berharap semua peserta dapat mengikuti acara dengan baik sehingga ilmu yang didapat bisa maksimal. Lebih lanjut, semoga peran Islamic Philanthropy akan mengembangkan dan meningkatkan industri halal di masa yang akan datang.”
Rangkaian AICIEB telah dimulai sejak 1 Oktober 2021 dengan registrasi, pengumpulan abstrak, dan pengumpulan full paper. AICIEB yang dihadiri 220 pesserta diadakan untuk memperluas wawasan dan memperluas perspektif peran ekonomi Islam dalam menggalakkan pemulihan ekonomi pada masa pandemi. Pada kesempatan tersebut diadakan dua kegiatan utama yaitu pemaparan materi oleh narasumber dan presentasi panel.
AICIEB 2021 menghadirkan beberapa pemateri, yaitu Dr. Fouad Bin Amin (King Soud University, Saudi Arabia) yang memaparkan materi terkait The Role Islamic Philanthropy to support MSMEs, Assoc. Prof. Mohamed Asmy bin Mohd Thas Taker, Ph.D. (Head Kulliyyah of Economics and Management Sciences, IIUM, Malaysia) yang memberikan kuliah terkait Enhancing SMEs Productivity on Post Pandemic Era, dan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Akhmad Akbar Susanto, M.Phil., Ph.D. yang memberi pemaparan terkait Potential for Increasing Islamic Philatrhopy in the Halal Industry.
Selain itu, hadir pula Ketua BPC HIPMI Salatiga, Sujatmika Dwi Atmaja, S.Pd. yang memaparkan materi Strategies and Increasing MSME Productivity During the Pandemic dan Kepala Dinas UMKM Jawa Tengah, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum. yang menjelaskan materi tentang Government Policy Alignment with Efforts to Develop MSMEs After the Pandemic.