LP2M IAIN Salatiga Belajar Kelola Kampung Riset ke IAIN Pontianak

PONTIANAK-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengadakan kunjungan kerja ke Institut Agama Islam Negeri Pontianak pada Kamis (25/11/2021).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari pengelolaan program Kampung Riset yang diprakarsai oleh IAIN Pontianak. “Selain untuk menyambung tali persaudaraan dan memperluas pemikiran, kedatangan kami ke IAIN Pontianak bertujuan untuk saling berbagi. Terutama berbagi ilmu dalam mengelola Kampung Riset,” ujar Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.

Dirinya berharap kunjungan itu membawa banyak manfaat, “Semoga di masa yang akan datang IAIN Salatiga dan IAIN Pontianak dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam pengembangan KKN Tematik Berbasis Moderasi Beragama.”

Hal serupa juga disampaikan oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., “Semoga kunjungan ini bisa menjadi awal kerja sama yang baik antara IAIN Salatiga dan IAIN Pontianak. Kami juga perlu berkunjung ke IAIN Salatiga untuk belajar mengenai pengelolaan jurnal ilmiah yang baik.”

Dalam penjelasan yang diberikan oleh Ketua LP2M IAIN Pontianak, Sukardi, S.H., M.H. disebutkan bahwa Kampung Riset IAIN Pontianak didirikan untuk menumbuhkan budaya riset pada mahasiswa dan sivitas akademika pada umumnya.

“Awal mula berdirinya Kampung Riset adalah adanya kesadaran mengenai tingkat penelitian yang rendah di kalangan dosen dan mahasiswa. Rendahnya tingkat penelitian harus didorong, salah satunya dengan menujukkan bahwa riset adalah sesuatu yang mudah dilakukan. Itulah yang kami hadirkan di Kampung Riset,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, Program Kampung Riset IAIN Pontianak telah dilakukan sejak 2013 dan selama itu sudah ada 81 buku yang dihasilkan, “Kampung Riset berangkat dari semangat untuk mengabdi pada masyarakat. Dari situ kami terus berupaya melakukan berbagai penelitian dan menghasilkan output berupa buku yang berisi data-data penilitian.”

Lebih lanjut dijelaskan bahwa IAIN Pontianak akan mengembangkan KKN Tematik Berbasis Moderasi Beragama pada tahun 2022. “Kami sudah bersiap untuk menggelar KKN Tematik Berbasis Moderasi Beragama. Untuk melancarkan program tersebut, kami juga menggandeng beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Hindu Negeri Bali, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak, dan Sekolah Teologi Pontianak. Kami berharap IAIN Salatiga juga dapat bergabung dalam pengembangan program KKN Tematik ini,” pungkas Sukardi.