Buka Temu Kangen Alumni, Warek I: Dulu STAIN, Sekarang Akan Jadi UIN

SALATIGA-Sebanyak 300 alumni Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti kegiatan Temu Kangen Alumni pada Ahad (23/1). Kegiatan yang digelar di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III tersebut dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Salatiga, Prof. Saerozi, M.Ag. “Alhamdulillah walau dilaksanakan di tengah pandemi dan dengan menerapkan protokol kesehatan, kita masih dapat berkumpul untuk menyambung tali persaudaraan,” kata Prof. Saerozi.

Di hadapan alumni yang hadir, dirinya menjelaskan bahwa IAIN Salatiga telah banyak mengalami perubahan, “Dulunya IAIN Salatiga ini bernama Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Kota Salatiga kemudian STAIN Salatiga, kampusnya masih satu, di dekat Pancasila. Kini IAIN Salatiga sudah memiliki 462 dosen yang 198 di antaranya adalah PNS dan belasan ribu mahasiswa yang tersebar di Kampus I hingga Kampus III.” Prof. Saerozi juga menyampaikan, IAIN Salatiga berhasil meraih berbagai prestasi, “IAIN Salatiga yang akan segera beralih status menjadi UIN Salatiga ini adalah satu-satunya perguruan tinggi yang mendapat gelar Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan menduduki peringkat keenam kampus hijau di lingkungan PTKIN se-Indonesia. Tentunya capaian tersebut harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan.”

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A. menambahkan bahwa IAIN Salatiga terus berupaya untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi. “Alhamdulillah minat masyarakat untuk kuliah di IAIN Salatiga setiap tahun selalu meningkat. IAIN Salatiga meyediakan berbagai beasiswa dan bantuan bagi mahasiswa yang kurang mampu. Jadi peluang untuk kuliah makin terbuka lebar,” ujarnya.

Ketua STAIN periode 2006-2014, Dr. Imam Sutomo, M.Ag. menilai panitia telah merancang kegiatan tersebut dengan mangkus (efektif) sehingga tujuannya sebagai sarana menyatukan energi untuk memperkuat legitimasi lembaga dapat tercapai dengan baik. Dr. Imam berharap IAIN Salatiga akan selalu menjadi tempat untuk menuntut ilmu yang berkualitas, “Semoga segenap sivitas akademika IAIN Salatiga memperoleh ilmu yang bermanfaat dan meraih kemaslahatan dalam hidup.”

Sedangkan salah satu alumni, Bupati Batang, H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. berharap alumni IAIN Salatiga dapat memberi warna positif dalam masyarakat. “Sekarang waktunya lulusan IAIN Salatiga untuk berkarya dan mengaplikasikan ilmunya di kehidupan bermasyarakat. Yang dulu semasa kuliah masih punya utang saat makan di warteg dekat kampus, sekarang saatnya nyaur,” katanya sedikit berkelakar.

Pada kesempatan tersebut, hadir alumni dari lintas angkatan, mulai dari angkatan 1982 hingga angkatan terbaru. Hadir pula beberapa alumni yang sekarang menjadi tokoh masyarakat, seperti anggota DPR Pusat, Drs. Fadholi, M.I.Kom., Kabid Pontren Kemenag Provinsi, Dr. Nur Abadi, M.Pd., dan Ketua FKUB Salatiga, Drs. KH. Noor Rofiq.