IJIMS Raih CiteScore Tertinggi, IAIN Salatiga Masuk Top 3 IAIN dengan Peminat SPAN Terbanyak

SALATIGA-Salah satu jurnal ilmiah yang dikelola Institut Agama Islam Negeri Salatiga, IJIMS, masuk Top 20 daftar jurnal dengan CiteScore tertinggi menurut Scimago JR 2021. Berdasarkan daftar yang dirilis pada awal Maret 2022 tersebut, IJIMS menjadi jurnal di lingkungan Kementerian Agama yang mendapat CiteScore tertinggi.

Skor sitasi/CiteScore mengukur jumlah rata-rata sitasi sebuah jurnal dalam satu tahun. Sedangkan Scimago JR adalah portal yang menampilkan berbagai jurnal ilmiah dunia dan menjadi indikator untuk menilai kualitas jurnal ilmiah berdasarkan tingginya jumlah sitasi dan kualitas rujukan yang digunakan oleh jurnal tersebut.

Berdasarkan data terakhir, dengan SJR sebesar 0.195, IJIMS berhasil mempertahankan posisi di The Best Quartile 1 selama tiga tahun berturut-turut. Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh IJIMS. “Alhamdulillah, berkah dan pencapaian IJIMS ini tentu akan selalu kami syukuri. Prestasi ini akan kami pertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun yang akan datang,” lanjutnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Salatiga, Prof. Saerozi, M.Ag. menambahkan, prestasi yang diraih IAIN Salatiga tersebut merupakan kerja bersama antarunit yang ada di IAIN Salatiga, “Dalam meraih prestasi, semua yang ada di IAIN Salatiga ini bersinergi, tak terkecuali para tenaga kependidikan. Kontribusi mereka secara tidak langsung dirasakan luar biasa dalam mencapai prestasi lembaga. Oleh karena itu, jajaran pimpinan memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih.”

Prof. Zakiyuddin menilai kemajuan dalam pengelolaan jurnal ilmiah yang merupakan academic tower adalah cermin kebebasan akademik dan kemajuan kampus. Menurutnya, prestasi yang diraih IJIMS adalah salah satu milestone yang bisa memantapkan langkah alih status menjadi universitas serta dapat menjadi salah satu indikator baiknya iklim penelitian di lingkungan kampus.

“Iklim penelitian ilmiah yang baik di kampus bisa dijadikan salah satu parameter yang dipakai calon mahasiswa baru untuk memilih tempat guna meneruskan pendidikan. Dengan kata lain, pengelolaan jurnal ilmiah yang baik bisa jadi salah satu hal yang menarik calon mahasiswa untuk mendaftar,” jelasnya.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peminat dalam masa penerimaan mahasiswa baru. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tahun 2022, IAIN Salatiga menempati peringkat ketiga PTKIN yang diminati calon mahasiswa dalam kategori Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Sebanyak 4846 orang calon mahasiswa baru di jalur SPAN PTKIN memilih IAIN Salatiga sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan, dengan rincian 1568 memilih IAIN Salatiga sebagai pilihan pertama, dan 3278 sisanya memilih IAIN Salatiga sebagai pilihan kedua.

Selain jalur SPAN PTKIN, IAIN Salatiga juga membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UM-PTKIN dan Jalur Mandiri.