Prof. Saerozi: Nasib PTKI ada di Tangan Pusat Bahasa

SALATIGA-Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Saerozi, M.Ag. menilai bahwa nasib perguruan tinggi khususnya PTKI berada di tangan pusat bahasa. Hal tersebut ia katakan dalam sambutan yang diberikan pada kunjungan Konsorsium Pusat Bahasa PTKI se-Indonesia, Jumat (25/3). “Pusat Bahasa bertanggung jawab untuk mengembangkan dan membumikan bahasa asing, khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di PTKI,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Prof. Saerozi mengatakan bahwa Pusat Bahasa juga diperlukan para dosen untuk membantu mengurangi tingkat plagiarisme dalam pembuatan naskah penelitian, “Pusat Bahasa memiliki banyak peran. Selain membantu mengurangi tingkat plagiarisme, Pusat Bahasa juga diperlukan dalam penerjemahan artikel ilmiah. Maka dari itu, kegiatan Pusat Bahasa harus dimaksimalkan.”

Menurut Wakil Rektor I IAIN Salatiga, Pusat Bahasa memiliki impact yang luar biasa untuk mengembangkan lembaga, “Suatu saat akan ada akreditasi internasional, di situlah Pusat Bahasa akan sangat diperlukan. Selain itu ada pula akselerasi guru besar yang membutuhkan penerbitan artikel berbahasa asing di jurnal internasional.”

Ketua Konsorsium Pusat Bahasa, Siti Azkiya, Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah) menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bisa menjadi ajang silaturahmi bagi KPB dan IAIN Salatiga. “Konsorsium Pusat Bahasa/KPB sudah terdaftar di Kemenkumham, sehingga sudah legal. Rombongan KPB saat ini terdiri dari Kepala Pusat Bahasa PTKI se-Indonesia. Konsorsium ini sejatinya sudah dimulai sejak Rabu (23/3) yang lalu di UIN Surakarta, dan dilanjutkan kunjungan di IAIN Salatiga.”

Pada kesempatan tersebut hadir Kepala UPTPB dari UIN Jakarta, UIN Semarang, UIN Banjarmasin, UIN Aceh, IAIN Madura, UIN Malang, UIN Padang, UIN Banten, UIN Riau, IAIN Ponorogo, IAIN Kerinci, IAIN Kendari, dan IAIN Ternate.