Manfaatkan Limbah Jadi Barang Bernilai Jual, GenBI IAIN Salatiga Gelar Sciencepreneurship

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Salatiga penerima beasiswa Bank Indonesia mengadakan kegiatan GenBI Enterpreneur Discussion pada Senin (18/4). Kegiatan bertajuk Sciencepreneurship: Back to Nature with Zero Waste Lifestyle tersebut dihadiri lebih dari 100 peserta secara online.

Pemateri kegiatan yang juga merupakan owner Life and Co, Falasifah, S.Si pada kesempatan tersebut meminta para peserta untuk menekan produksi sampah. “Pada 2015, Indonesia menjadi negara penyumbang sampah terbanyak nomor dua di dunia setelah China. Maka dari itu, sebagai generasi penerus, mahasiswa harus bisa menggalakkan upaya untuk mengurangi sampah,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa meskipun hidup tanpa sampah adalah hal yang mustahil, tapi manusia bisa terus berusaha untuk menekan produksi sampah, “Banyaknya sampah plastik yang ada adalah salah satu penyebab terjadinya kenaikan suhu global. Hidup tanpa menghasilkan sampah mungkin akan sangat sulit, tapi kita masih bisa menekan produksi sampah. Terapkan prinsip 6R dalam mengelola sampah. Dengan memilah sampah sesuai prosedur yang berlaku, kita dapat menekan angka pencemaran lingkungan.”

“Semangat muda para mahasiswa harus bisa menciptakan peluang wirausaha yang peduli terhadap lingkungan. Berwirausahalah seperti Rasulullah, dapat memberi peluang bagi masyarakat luas dan tetap peduli pada alam,” tambah Pembina GenBI IAIN Salatiga, Mujib Sahli, S.Ag., M.SI. dalam sambutannya.

Ketua Umum GenBI Korkom Semarang, Fariha Husna Zahra berharap dengan adanya kegiatan itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat utamanya para mahasiswa untuk mengurangi produksi sampah. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Septiya, “Semoga dengan adanya kegiatan ini peserta bisa mendapat ilmu baru untuk mengelola sampah.”