SALATIGA-Sebanyak 935 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengikuti Pelatihan Kepramukaan yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/06/2022) di Auditorium dan Student Center Kampus 3.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK, Hammam, M.Pd., Ph.D. dalam laporan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi bekal mahasiswa untuk mengikuti PPL pada semester yang akan datang. Selain itu adanya Pelatihan Kepramukaan bisa menguatkan karakter nasionalisme, religius, dan gotong royong pada diri mahasiswa.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag. menyampaikan rasa terima kasih kepada Kwarcab yang telah bersedia menjadi pelatih. “Dengan adanya kegiatan seperti ini bukan hanya sebagai bekal dalam menimba akademik akan tetapi dapat menjadi bekal masa depan. Kualitas hidup akan diasah melalui kepramukaan. Ikutilah kegiatan ini dengan tekun dan penuh semangat agar lancar”, tuturnya di hadapan para peserta.
Muhammad Nurul Huda selaku sekretaris Kwartir Cabang Pramuka Kota Salatiga pada sambutan penerimaan peserta, menyampaikan bahwa selain membekali jiwa kepemimpinan, kegiatan itu dapat dijadikan bekal untuk melatih Pramuka kepada para siswa ketika PPL, “Tentunya kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa FTIK IAIN Salatiga, selain bermanfaat ketika mengikuti PPL juga dapat bermanfaat ketika berada di masyarakat.”
Adapun materi yang diberikan yakni kebijakan pendidikan pramuka, fundamental dalam pendidikan pramuka, dan refleksi serta penugasan. Materi kebijakan pendidikan pramuka disampaikan oleh Kak Untoro. Selanjutnya, materi fundamental dalam pendidikan pramuka diberikan oleh Kak Suratman. Kegiatan refleksi dan penugasan dipandu langsung oleh kakak pembina pramuka di dalam kelompok-kelompok.
Hari kedua, kegiatan dilaksanakan di lapangan dengan agenda giat Siaga, Galang, Tegak, Dega atau sering disebut SGTD. Kegiatan ini dipandu oleh para kakak pembina Kwarcab agar peserta memiliki keterampilan dalam kepramukaan, mampu melaksanakan dan mampu melatih kader yang lebih muda.*