Perluas Jaringan, UIN Salatiga Adakan Sosialisasi Beasiswa Bagi Mahasiswa Asing

SALATIGA-Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan Sosialisasi Beasiswa Penerimaan Mahasiswa Asing secara virtual pada Rabu (15/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal, Mesir, Brunei, Filipina dan Thailand serta kepala sekolah Indonesia yang ada di berbagai negara.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan itu digelar sebagai bentuk keseriusan UIN Salatiga untuk memperluas jejaring, “Kami memiliki kewajiban untuk memperluas jaringan dan menyebarkan nilai-nilai wasathiyah Islam maka dari itu kami menyelenggarakan acara ini. Sosialisasi ini juga merupakan ajang pembuktian komitmen kami untuk memberikan kesempatan berupa beasiswa bagi mahasiswa asing berpestasi guna melanjutkan studinya di UIN Salatiga.”

Prof. Zakiyuddin berharap dengan bergabungnya mahasiswa asing di UIN Salatiga dapat memperkenalkan nilai-nilai keislaman di negara asalnya, “Semoga UIN Salatiga dapat menjadi rujukan studi Islam Indonesia, tidak hanya bagi warga Indonesia tapi juga bagi warga dunia.”

Berdasarkan keterangan dari salah satu tim sosialisasi, Prof. Dr. Budiyono, M.Pd., beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa asing meliputi Uang Kuliah Tunggal (UKT), asrama, pelatihan Bahasa Indonesia serta wisata budaya dan sejarah di Indonesia. “UIN Salatiga membuka kesempatan bagi mahasiswa asing untuk mendaftar pada program studi S1, S2 dan juga S3. Saat ini, IAIN Salatiga memiliki 5 Fakultas dengan 24 program studi untuk S1, 6 program studi untuk program S2, dan 1 program studi untuk jenjang S3,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Budiyono juga menyampaikan beberapa keunggulan UIN Salatiga kepada para peserta sosialisasi, “UIN Salatiga sejak masih menjadi IAIN Salatiga telah memiliki jurnal ilmiah bereputasi internasional yang terindeks Q1 Scopus. Lokasi kampus di Kota Salatiga yang mendapat predikat kota paling toleran di Indonesia tahun 2015 dan 2022 versi Setara Institute juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin melanjutkan studinya di UIN Salatiga. Mahasiswa asing nantinya dapat melihat dan merasakan secara langsung bagaimana kehidupan warga di kota paling toleran ini.”

Menurutnya, penjaringan mahasiswa asing tersebut adalah salah satu upaya dalam meningkatkan mutu kelembagaan yang baru saja bertransformasi menjadi universitas. UIN Salatiga juga melakukan follow up kegiatan tersebut kepada pihak terkait seperti Duta Besar RI, Atdikbud KBRI dan juga Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri untuk membantu menyebarkan informasi beasiswa UIN Salatiga seluas-luasnya kepada warga asing.