Buka GSQ, Warek III UIN Salatiga Minta Pemuda Beragama dengan Dibarengi Rasa Nasionalisme

SALATIGA-Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur membuka kegiatan Gebyar Seni Quraniyy pada Rabu (21/9) di Auditorium dan Student Center Kampus III. Kegiatan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Jamiatul Qurra’ wal Hufadz Al-Furqan UIN Salatiga tersebut mengangkat tema Aktualisasi Nilai-nilai Qurani dalam Bingkai Moderasi. Dr. Sidqon dalam sambutannya menyampaikan dukungan terhadap acara itu, “Sebagai perwakilan pimpinan, saya menyatakan dukungan untuk kegiatan ini. Semoga Gebyar Seni Quraniyy ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberi manfaat kepada segenap peserta.”

Dirinya menilai tema yang diangkat pada gelaran GSQ tahun 2022 sangat sesuai dengan visi UIN Salatiga sebagai Green Wasathiyyah Campus. “Visi besar UIN Salatiga adalah menjadi Green Wasathiyyah Campus, tidak hanya menjadi kampus hijau yang ramah lingkungan, UIN Salatiga juga harus dapat menanamkan nilai-nilai wasathiyyah/moderasi. Salah satu nilai yang harus dipegang adalah dengan menyeimbangkan antara ghirah/semangat beragama dengan nasionalisme,” ujarnya lebih lanjut.

Pernyataan tersebut dikuatkan oleh pembina UKM JQH, Dr. Tri Wahyudiati, “Nilai-nilai dalam Alquran memang harus ditanamkan dalam diri, tapi jangan lupa untuk selalu menjaganya dalam bingkai moderasi. Jika keduanya berjalan berdampingan, insyaAllah kita akan hidup dengan damai dan penuh empati.”

 

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua JQH Al-Furqan UIN Salatiga, Zaenal Abidin, Gebyar Seni Quraniyy 2022 diikuti oleh 400 peserta tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah dan DIY yang bertanding pada lima cabang lomba, yaitu Khattil Quran, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), dan Festival Banjari/Hadrah.