Perpus UIN Salatiga Adakan Pelatihan Menulis untuk Pustakawan Salatiga

SALATIGA-Perpustakaan Universitas Islam Negeri Salatiga mengadakan Pelatihan Menulis Buku dan Artikel Ilmiah, Kamis (20/10). Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan pustakawan Kota Salatiga tersebut digelar di Ruang Rapat Gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus III. Kepala Perpustakaan UIN Salatiga, Wiji Suwarno mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi menulis bagi para pustakawan.

Pelatihan itu mendapat apresiasi dari Wakil Rektor bagian Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Salatiga, Agus Waluyo, “Apresiasi setinggi-tingginya untuk UPT Perpustakaan UIN Salatiga yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pak Wiji sebagai Kepala Perpus selalu menghadirkan berbagai inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kompetensi pustakawan.”

Dirinya berharap dengan mengikuti pelatihan itu, pustakawan di Salatiga dapat memberi kontribusi pada dunia literasi dengan membuat tulisan yang bermanfaat. “Sekarang saatnya para pustakawan tidak hanya menyiapkan buku untuk dibaca tetapi juga harus bisa menulis buku/karya. Semoga para pustakawan di Salatiga bisa menjadi penulis yang visioner,” pungkasnya.

Pelatihan Menulis yang digagas Perpustakaan UIN Salatiga tersebut diisi oleh dosen UIN Sunan Kalijaga, Muhsin Kalida. Kalida memulai paparannya dengan menyampaikan materi tentang pentingnya menulis. “Menulis adalah bagian dari kehidupan akademik. Dengan menulis, kita bisa berkontribusi kepada masyarakat dan membantu memutakhirkan ilmu pengetahuan. Menulis juga merupakan peluang untuk memberi citra diri,” jelasnya.

Selanjutnya pegiat literasi tersebut juga menjelaskan mengenai langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah. Dirinya juga memberi beberapa tips menulis pada peserta, “Agar menulis lancar, hadirkan ide dengan cepat dan tepat. Jangan lupa untuk ciptakan suasana yang baik ketika menulis. Jika sudah mendapat ide, segera tulis dan lakukan penyutingan di akhir.”

Kalida mengingatkan peserta bahwa menulis adalah latihan konsistensi. “Tidak perlu perfeksionis, yang penting ada progres one day one page. Mulai dari sekarang, mulai dari yang kecil dan sederhana, serta konsistenlah dalam menulis,” ujarnya mengakhiri sesi pemaparan materi.