WORKSHOP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN : MEDIASI PELAYANAN PUBLIK

Kerjasama Pusat Studi Gender dan Keluarga (PSGK) dan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Islam (LKBHI) STAIN Salatiga dalam acara Workshop Pemberdayaan Perempuan : Mediasi Pelayanan Publik dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis tanggal 3-4 November 2010 di Bandungan, Jawa Tengah. Acara dibuka oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik, Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta.

Acara ini menghadirkan pemateri Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M. Soc. Sc, yang merupakan Direktur WMC Semarang (Fakultas Syariah IAIN Walisongo) dan Muhammad Saifullah, M. Ag, Vice Treasure WMC Semarang. Berdasarkan data di WMC, WMC Semarang telah membantu memediasi berbagai macam kasus terutama kasus yang sifatnya makro di lingkungan Jawa Tengah seperti sengketa tanah.

Menurut Farkhani, Direktur LKBHI, acara ini sangat bermanfaat bagi perempuan khususnya supaya perempuan memiliki kemampuan mediasi dalam berbagai konflik yang dihadapi dalam kehidupan ini. Mediasi konflik tidak hanya bermanfaat dalam skala makro tetapi juga dalam skala mikro. Sebagai manusia pasti menghadapi berbagai macam konflik baik pribadi maupun hubungannya dengan masyarakat. LKBHI STAIN Salatiga juga telah berperan serta aktif dalam kegiatan mediasi terutama mediasi konflik keluarga seperti kasus perceraian dan warisan keluarga. Luthfiana Zahriani, MH, staf pengajar Prodi AS, mengharapkan bahwa dengan diselenggarakannya acara ini akan menambah kemampuan mediator yang sudah ada di STAIN Salatiga supaya lebih profesional. Selain itu, harapannya kegiatan ini tidak berhenti pada acara workshop ini saja, tetapi akan berlanjut pada pelatihan yang lain supaya memenuhi jam pelatihan mediator yaitu 50 jam.

Acara workshop ini dibagi dalam beberapa sesi dengan topik khusus tentang Peta Konflik di Indonesia, Memahami Konflik, Negosiasi, Mediasi I dan Mediasi II. Acara ditutup setelah acara makan siang pada tanggal 4 November 2010. (Hh)