DIALOG PENGUATAN MUTU JURNAL BERKALA STAIN SALATIGA

Tujuan penguatan mutu jurnal  berkala STAIN Salatiga adalah agar jurnal berkala yang ada di STAIN Salatiga memiliki mutu yang    lebih baik misalnya mendapat akreditasi sehingga sejajar dengan jurnal dari perguruan tinggi lain  yang berbobot. Hal tersebut dinilai penting karena menurut Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd jurnal ilmiah sebagai indicator utama budaya akademik suatu perguruan tinggi, produktivitas keilmuwan, reputasi (bobot) keilmuan suatu disiplin ilmu di perguruan tinggi, dan sebagai penegas‘posisi keilmuan’ perguruantinggi dalam perkembangan disiplin ilmu.

Acara ini dihadiri oleh pengelola jurnal yang ada di STAIN Salatiga dan beberapa editor pada masing-masing jurnal berjumlah 25 orang peserta. Jurnal yang ada di STAIN Salatiga terdiri dari Ijtihad, Inferensi, Mudarisa, Lisania, At Tarbiyah, Muqtashid, dan Register. Jurnal yang telah terakreditasi adalah jurnal Ijtihad. Karena itulah harapannya jurnal berkala yang lain akan mendapat akreditasi sebagaimana Jurnal Ijtihad.

Selain membahas tentang kebijakan jurnal berkala dan membangun kultur akademik oleh Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd, acara ini menyajikan pula materi mengenai instrument akreditasi tahun 2011 yang disampaikan oleh Dr. Zakiyuddin. Menurutnya jurnal ilmiah tidak hanya mengejar akreditasi tetapi merupakan pilar ilmu dalam perguruan tinggi. Menurut beliau jurnal sebaiknya dimanajemen dengan baik, misalnya jurnal dibawah satu unit yaitu unit pengelola jurnal ilmiah yang membawahi berbagai macam jurnal yang ada di STAIN Salatiga.

Dr. Zakiyuddin menyatakan pula bahwa instrument penilaian akreditasi jurnal berkala ilmiah diperbarui dengan permendiknas No. 49/2011. Instrumen ini lebih menekankan pada sisi substansi dan tata kelola plus disinsentif. BAN telah menghilangkan item program studi harus memiliki jurnal ilmiah. Akreditasi sendiri berubah dari 3 menjadi 5 tahun. Kebijakan Diktis Kemenag diantaranya adalah memberikan insentif secara otomatis pada jurnal terakreditasi tiap tahun 30-40 juta dan memberikan rangsangan pada jurnal yang berniat melakukan akreditasi.(Hh)