Sabtu, 14 Januari 2012, Jurusan Syariah STAIN Salatiga menghelat seminar bertajuk “Ekonomi Islam Sebagai Solusi Krisis” di Aula Utama Kampus 1. Hadir sebagai pembicara utama adalah Dr. Mahlani, Field Representative Islamic Development Bank (IDB) untuk Indonesia. Beliau menyampaikan gagasan-gagasannya dalam tema yang muncul dari pertanyaan, ’Sejalan Keruntuhan Sistem Ekonomi Kapitalis, Apakah Ekonomi Islam Mampu Memimpin Ekonomi Dunia?’ (Menyongsong Indonesia 2050). Ekonomi Islam menurut beliau bertujuan tidak lain adalah mewujudkan ekonomi tanpa adanya íghara (manipulative dan spekulatif), anti riba, anti bathil dengan berlandaskan keadilan (fairness), kejujuran (Sicerity) dan keterbukaan (transparansi).
Islam hadir, melalui penjelasan dalam Al Qur’an, bahwa manusia memiliki derajat yang luhur. Dengan sejarah panjang perjalanan Islam, ekonomi syariah makin menemukan momentumnya ketika ekonomi yang diagungkan oleh kalangan kapitalis menemui keruntuhannya saat ini. Pertumbuhan yang mantap dalam hal perekonomian syariah telah membuktikannya. Menurutnya system perekonomian syariah berbasis tiga pilar, yaitu; non-riba, zakat, infaq sedekah dan wakaf serta halalan thayyiban.
Seminar itu sendiri di hadiri oleh mahasiswa dari Prodi Manajemen Ekonomi Syariah (MKS), Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan Perbankan Syariah. Selain itu tampak hadir seluruh jajaran pimpinan STAIN Salatiga, para dosen syariah dan team pengembangan STAIN Salatiga. Setelah acara seminar, agenda dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama antara Pimpinan STAIN dan Walikota Salatiga Yulianto, SE di Joglo Rini Salatiga. (SG)