Public Hearing Mahasiswa dan Pejabat STAIN

Sebagai warga kampus yang ikut andil dalam perjalanan kelembagaan, mahasiswa terpanggil untuk ikut serta menyumbangkan pemikiran dan keingin tahuan dapur STAIN Salatiga. Itulah yang kemudian dituangkan dalam bentuk Public Hearing yang dihelat pada Selasa, 27/3, yang lalu. Para mahasiswa ingin mengkomunikasikan apa yang mereka pikirkan, baik gagasan, ide, opini, maupun curahan hati (curhat) seputar kehidupan kampus tercinta ini.

Hadir 197 mahasiswa dari semua program studi (prodi) yang kesemuanya dihandle oleh senat mahasiswa STAIN Salatiga. Sektretaris SEMA Aini mengatakan bahwa acara ini dipersembahakan kepada seluruh mahasiswa yang ingin menyampaikan uneg-uneg kepada para pimpinan kampus yang hadir. Sementara dari pihak birokrat kampus, hadir seluruh jajaran pimpinan, Ketua hingga Puket 3, didampingi oleh para Kepala Bagian dan Subnya.

Beberapa mahasiswa mengapresiasi adanya fasilitas kampus yang makin lengkap, namun juga sekaligus memberikan kritik tentang perawatannya yang dianggap kurang maksimal. Juga tentang kebijakan-kebijakan keuangan kampus, yang dengan tuntas kemudian dijawab oleh bagian keuangan. Selain itu juga ada yang mengungkapkan masalah ma’had yang juga kurang digarap secara optimal dalam hal pelayanan yang belum menjangkau seluruh mahasiswa dari aspek kapasitas tempatnya.

Acara ini berlangsung hangat dan komunikasi bias berjalan lancer, terbuka dan transparan. Yah, memang semua tidak bisa terbuka secara telanjang karena menyangkut hal yang teknis. Itulah dapur STAIN Salatiga yang bisa diketahui bersama, sehingga bisa tercipta kondisi yang harmonis demokratis. (sg)