IAIN Salatiga Penuhi Syarat Awal Penilaian Pembangunan Zona Integritas menuju WBK

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Salatiga berhasil memenuhi syarat awal penilaian pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Tim dari Biro Ortala Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengadakan penilaian di IAIN Salatiga pada Senin (24/2). Sebelumnya pada 2019, IAIN Salatiga menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama yang masuk nominasi satuan kerja unggulan untuk program Zona Integritas WBK/WBBM.

Salah satu verifikator, M. Sofyan. mengatakan bahwa timnya akan melakukan survei kepada minimal 30 mahasiswa dan 30 pegawai. Kasubag Ortala Pusdiklat Kemenag tersebut juga mengimbau kepada para peserta yang mengisi survei untuk mengisi survei dengan sebaik-baiknya, “Survei yang diisi ini tidak memengaruhi nilai atau pendapatan, jadi harus diisi dengan baik, seadanya, dan sebenar-benarnya.”

Survei yang diberikan pada mahasiswa menggunakan indikator persepsi pelayanan publik dan persepsi antikorupsi. Dari survei tersebut didapat nilai indeks persepsi pelayanan sebanyak 3.90 dari nilai maksimal 4.0 dan nilai indeks persepsi anti korupsi sebanyak 3.92 dari nilai maksimal 4.0.

Sedangkan indikator yang digunakan dalam survei pada pegawai meliputi budaya organisasi dan sistem antikorupsi; integritas kerja terkait SDM; integritas kerja dalam pelaksanaan anggaran; serta Integritas kerja kesesusaian perintah atasan dan norma. Hasil dari survei pada pegawai memperoleh indeks integritas organisasi sebanyak 3,98 dari nilai maksimal 4.0.

Menurut Kepala Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, dan Rumah Tangga IAIN Salatiga, Muh. Amin, M.M., dengan nilai yang didapat itu IAIN Salatiga sudah memenuhi syarat awal untuk selanjutnya menunggu penilaian dari Inspektorat Jenderal Kemenag sebelum nantinya ditinjau langsung oleh tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sofyan meminta partisipan survei yang berkumpul di Ruang Rapat Utama Gedung KH. Ahmad Dahlan Kampus III IAIN Salatiga untuk menyosialisasikan Program Zona Integritas tersebut kepada seluruh sivitas akademik di IAIN Salatiga.

“Semoga tahun ini, nilai IAIN Salatiga lebih tinggi dari tahun lalu dan bisa mencukupi untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi,” pungkasnya.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawi, M.Ag mengatakan bahwa kedatangan tim verifikasi tersebut sangat bermanfaat karena dapat memberi masukan yang baik untuk IAIN Salatiga, “Semoga dengan adanya tim dari Badan Litbang dan Diklat Kemenag ini, kita bisa belajar banyak hal untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik yang baik dan jauh dari korupsi.”

Prof. Zakiyuddin juga meminta kerja sama dan dukungan dari semua pihak, “Untuk mencapai predikat ZI, tentu saja diperlukan dukungan dari semua, mulai dari segenap sivitas akademika IAIN Salatiga, Ortala, sampai Kementerian Agama Pusat.”