Lantik Pengurus UKM, Rektor IAIN Salatiga Minta Mahasiswa Tingkatkan 3C

SALATIGA-Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag meminta mahasiswa untuk meningkatkan 3C (Creativity, Critical Thinking, dan Communication). Menurutnya, ketiga sikap tersebut wajib dimiliki oleh para mahasiswa di era sekarang.

“Ketiga sikap ini harus dimiliki (mahasiswa). Harus seimbang dan saling melengkapi, orang yang kritis dan kreatif tidak akan bisa menyampaikan gagasannya dengan baik jika tidak memiliki kemampuan berkomunikasi.” Pernyataan tersebut disampaikan dalam pengarahan pada Pelantikan Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IAIN Salatiga di gedung Auditorium dan Student Center IAIN Salatiga, Selasa (25/2/2020).

Di hadapan ratusan mahasiswa yang mengikuti pelantikan, Prof. Zakiyuddin mengatakan bahwa para mahasiswa yang dilantik itu adalah pemimpin yang akan memajukan UKM masing-masing.

“Tugas pemimpin tidak hanya memimpin/to lead tetapi juga memengaruhi/to influence. Pemimpin yang berhasil memengaruhi siapa saja di bawah kepemimpinannya menjadi lebih baik, itulah pemimpin yang hebat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rektor IAIN Salatiga meminta para pengurus UKM untuk menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, “Sebelum menjadi pemimpin untuk orang lain, pemimpin harus bisa memimpin dirinya sendiri. Setelah itu secara otomatis mereka akan menjadi qudwah atau teladan untuk orang lain.”

Prof. Zakiyuddin mengatakan bahwa dirinya dan seluruh jajaran pimpinan menaruh harapan yang besar pada UKM untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik untuk IAIN Salatiga.

“Teman-teman di UKM inilah yang menjadi ujung tombak untuk mengharumkan IAIN Salatiga di luar sana. Semoga selalu diberi kesehatan dan kesempatan, serta nikmat Islam, Iman, dan Ihsan untuk terus berkarya serta menjalankan amanah. Selamat berjuang, bekerja, dan berkarya,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Zaki juga menyampaikan bahwa salah satu jurnal di IAIN Salatiga, IJIMS berhasil menjadi jurnal terbaik kedua se-Asia.

“Kita hanya kalah dari sebuah jurnal dari Jepang. Semoga setahun sampai dua tahun yang akan datang kita sudah bisa menjadi nomor 1 se-Asia. Dari keberhasilan-keberhasilan inilah kita bisa meningkatkan ghirah atau semangat kita untuk terus menginspirasi dan menjadi sosok-sosok yang bisa bermanfaat bagi sekitar,” pungkasnya.