Ribuan Mahasiswa IAIN Salatiga Terima Vaksin Moderna

SALATIGA-Sebanyak 1000 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Salatiga menerima dosis vaksin pertama pada Jumat (27/8/2021). Vaksinasi dengan vaksin jenis Moderna tersebut terselenggara atas kerjasama IAIN Salatiga dan Polres Salatiga.

Kepala Polres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengajak sivitas akademik IAIN Salatiga untuk bersama mencegah persebaran virus Covid-19, “Mari bersama kita ciptakan kondisi yang kondusif. Saat ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Salatiga masih lebih dari 150 orang per 100 ribu penduduk per minggu, artinya level PPKM kita belum turun, masih PPKM level empat.”

Kapolres Salatiga menilai semua stakeholder yang ada di Salatiga harus saling bantu agar pandemi bisa segera teratasi. “Kami mohon bantuan IAIN Salatiga untuk berupaya dan berusaha bersama, agar angka kasus positif Covid-19 semakin berkurang dan dampak pandemi ini bisa kita tekan seminimal mungkin,” tambahnya.

Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy menerima kedatangan rombongan Polres Salatiga dan mengapresiasi langkah Polres Salatiga yang mau berkolaborasi dengan IAIN Salatiga dalam melaksanakan vaksinasi.

“Kerja sama antara IAIN Salatiga dan Polres Salatiga sudah berjalan cukup lama. Mulai dari dukungan atas komitmen Polres Salatiga membentuk Zona Integritas hingga kerja sama yang terbaru, yaitu vaksinasi bagi mahasiswa. Saya harap kerja sama yang sudah terjalin baik ini akan terus berlanjut dan tidak terputus,” ujarnya.

Prof. Zakiyuddin menjelaskan staf dan dosen di IAIN Salatiga sudah menjalani vaksinasi, “Sebelumnya kami sudah melakukan vaksinasi untuk para dosen dan staf. Awal bulan depan kami akan mengadakan vaksinasi susulan untuk sivitas yang kemarin belum bisa menerima vaksin. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Polres Salatiga dalam memberikan vaksin bagi mahasiswa.”

Dirinya menambahkan, IAIN Salatiga mendukung langkah pemerintah untuk menekan persebaran Covid-19. “Kami akan patuhi semua aturan yang ada. Walaupun Menteri Pendidikan sudah mengizinkan perkuliahan offline, tapi karena kondisi di Salatiga belum memungkinkan, kami akan tetap melakukan kuliah online. Nanti kalau levelnya sudah mengecil, kami akan coba terapkan kuliah offline secara bertahap,” jelasnya.

Adanya program 1000 Vaksin untuk Mahasiswa tersebut juga diapresiasi oleh para mahasiswa. Salah seorang peserta vaksin, Chanif mengaku sangat senang dengan adanya program itu, “Alhamdulillah, senang sekali bisa dapat vaksin. Terima kasih kepada kampus dan Polres Salatiga. Semoga ke depan akan semakin banyak mahasiswa yang dapat vaksin, jadi kuliah offline bisa semakin cepat terlaksana.”