SALATIGA-Sebanyak enam mahasiswa program Kelas Khusus Internasional Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengajar di Mount Abu Public School, New Delhi, India. Kegiatan yang diikuti oleh tiga mahasiswa prodi Tadris Bahasa Inggris dan tiga mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab tersebut merupakan bagian dari program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang akan dilangsungkan selama dua bulan secara daring.
Penyerahan peserta PPL dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting pada Rabu (15/9/2021) dan dipimpin langsung oleh Dekan FTIK IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag. “Program KKI di IAIN Salatiga sudah berdiri sejak 2010. Pembentukan program KKI adalah salah satu cara mewujudkan visi IAIN Salatiga untuk mencapai taraf global. Mahasiswa program KKI adalah mahasiswa terpilih dari tiga prodi yang ada di IAIN Salatiga, yaitu prodi Pendidikan Agama Islam, Tadris Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa Arab,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Mansur mengatakan bahwa mahasiswa KKI diwajibkan mengikuti magang/PPL di luar negeri, “Sudah ada beberapa sekolah di luar negeri yang bekerja sama dengan IAIN Salatiga, seperti Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), dan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Sejak 2012 kami menyiapkan mahasiswa KKI untuk bersaing di pasar global, maka dari itu mereka harus terus mengasah kemampuan, salah satunya dengan mengajar di luar negeri.”
Dekan FTIK IAIN Salatiga tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan PPL itu, khususnya KBRI New Delhi dan Mount Abu Public School. “Semoga program KKL ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat untuk kedua belah pihak. Kami selalu berusaha menjamin kualitas proses dan output pendidikan. Dengan begitu kami berharap lulusan IAIN Salatiga dapat memasuki dunia kerja dengan bekal kompetensi mumpuni, baik secara ilmu pengetahuan dan akhlak serta moral,” tambahnya.
Program PPL tersebut bertujuan untuk mempererat kerjasama IAIN Salatiga dengan Pemerintah India, terutama dalam penyediaan guru Bahasa Indonesia di sekolah India. Para peserta diterima dengan baik oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes India, Lestyani Yuniarsih serta perwakilan dari Mount Abu Public School, Vinita Nanda dan Jyoti Arora. (MFL)