IAIN Salatiga Siapkan Penjaringan Bakat Mahasiswa

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Salatiga akan menyiapkan penjaringan bakat mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. dalam kegiatan Evaluasi Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) dan Penyerahan Medali kepada Atlet IPPBMM yang dilaksanakan pada Rabu (8/9/2021). Prof. Zakiyuddin menilai IAIN Salatiga harus mengambil langkah persiapan yang sistematik, “IPPBMM dan PIONIR adalah kegiatan rutin yang harus kita persiapkan. Lebih baik jika kita bisa menyeleksi bakat mahasiswa di tingkat kampus terlebih dahulu sebelum berkompetisi di ajang yang lebih besar.”

Lebih lanjut, Rektor IAIN Salatiga juga menyarankan agar IAIN Salatiga menjalin kerja sama dengan pihak lain seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga. “Ada beberapa cabang lomba yang bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dispora. Peluang ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Salatiga harus kita maksimalkan untuk mengasah kemampuan,” tambahnya.

Dirinya juga berpesan kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri, “Mengikuti kompetisi adalah sarana mengukur kemampuan diri. Maka dari itu ikutilah kompetisi sebanyak-banyaknya, jangan kapok dan teruslah mencoba. Kuncinya adalah tetap percaya diri, jangan sampai minder. Ingatlah bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses.”

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Salatiga, Dr. Sidqon Maesur, Lc. M.A. menambahkan, prestasi yang diraih oleh para mahasiswa harus dipertahankan dan ditingkatkan. “Prestasi yang kita raih di IPPBMM kemarin sudah cukup baik. Hal yang baik tentu harus terus ditingkatkan, minimal dipertahankan. Terima kasih kepada para atlet dan pembimbing atas kontribusi yang diberikan,” ujarnya.

Drs. Jumadi, Kepala Bagian Akademik IAIN Salatiga periode 2019 s.d. 2021 menyampaikan bahwa untuk even ke depan, IAIN Salatiga bisa menerapkan strategi dengan memilih cabang lomba yang memiliki potensi menang lebih tinggi, “Tidak ada salahnya mencoba hal baru, tetapi kita juga bisa tetap memfokuskan diri terhadap lomba-lomba yang potensial.”

Pada kesempatan tersebut, juga diadakan penyerahan medali dan maskot kepada atlet berprestasi. Salah satu mahasiswa pemenang medali emas, Adit menyampaikan terima kasih atas dukungan dari sivitas akademik IAIN Salatiga. “Selain itu saya juga berterima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan untuk saya dan teman-teman atlet. Perlombaan ini adalah salah satu ajang pembuktian diri, terlebih untuk saya. Saya senang bisa berkompetisi secara sehat dengan teman-teman non-difabel,” katanya.

IAIN Salatiga berhasil menyabet delapan medali dalam ajang IPPBMM 2021. Pada kegiatan yang diikuti oleh PTKIN se-Jawa dan Madura tersebut, kontingen IAIN Salatiga membawa pulang empat medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. Capaian tersebut berhasil menjadikan IAIN Salatiga sebagai runner-up ketiga dari 18 PTKIN yang mengikuti IPPBMM.

Medali emas disumbangkan dari cabang seni kategori Cipta Lagu Islami Beregu; Vlog Beregu; Musikalisasi Hadits Beregu; dan Kaligrafi Digital (M. Nur Wafa). Sedangkan dua medali perak disumbangkan dari cabang seni kategori Pop Solo Islami Perorangan (Aditya Pratama) dan cabang olahraga kategori Catur Kilat Perseorangan Putra (Abdul Khakim A). Medali perunggu diperoleh dari cabang seni kategori Story Telling Perorangan (Eni Suriyah) dan Puitisasi Alquran Perorangan Putra (Rokhmatulloh).