Kuatkan Hubungan Bilateral, IAIN Salatiga Adakan Seminar Kerjasama dengan Kedutaan UEA

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Salatiga mengadakan Seminar Kerjasama sengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab pada Selasa (5/102021). Kegiatan bertema Penguatan Hubungan Bilateral antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab tersebut diselenggarakan secara daring dan dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Salatiga, Ketua MUI Kota Salatiga, Ketua PCNU Kota Salatiga, Ketua PD Muhammadiyah Kota Salatiga, dan perwakilan mahasiswa IAIN Salatiga.

Secara umum, acara yang diisi oleh Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, H.E. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri tersebut bertujuan untuk menciptakan sinergi kemitraan antara IAIN Salatiga dengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab dalam melaksanakan mandat Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta menciptakan kerjasama yang pro-aktif dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan masyarakat umum dalam hal pengetahuan yang terkait dengan hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran IAIN Salatiga sebagai lembaga pendidikan dengan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab sebagai bagian dari Pemerintah Uni Emirat Arab dalam mencapai ketertiban dunia dan mendukung konsep pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutan pembukaan, Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy menyampaikan bahwa IAIN Salatiga saat ini sudah memiliki 26 prodi dari lima fakultas di jenjang strata satu dan lima prodi di jenjang strata dua, serta satu program studi di jenjang strata tiga. “Saat ini jumlah mahasiswa aktif di IAIN Salatiga sudah mencapai lebih dari 16.000. Dari sekian banyak mahasiswa, tidak hanya mahasiswa dari dalam negeri saja, tetapi juga ada mahasiswa dari luar negeri,” tambahnya.

Prof. Zakiyuddin menambahkan bahwa IAIN Salatiga memiliki visi ingin menjadi pusat pengembangan ilmu dan teknologi, “Kami harap IAIN Salatiga dapat berkembang menjadi pusat kajian ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Selain itu kami juga ingin menjadi pusat kajian dan pengembangan Islam Wasathiyah.”

Dirinya berharap seminar tersebut bisa menjadi awal baik bagi kerjasama antara IAIN Salatiga dan Uni Emirat Arab. “Semoga dengan adanya kerjasama, kedua belah pihak mendapat manfaat yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, H.E. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai universitas yang ada di Indonesia sehingga aktivitas kerja sama di bidang pendidikan dan keislaman akan semakin meningkat.

“Secara umum, kerjasama antara Uni Emirat Arab dan Indonesia berjalan dengan baik, terlebih lagi di bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan. Dalam hal pendidikan, Indonesia dan Uni Emirat Arab mengadakan pertukaran pendidik, pelatihan guru, serta pemberian beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa,” jelasnya.

H.E. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri menantikan kerjasama yang akan terjalin antara Indonesia, khususnya IAIN Salatiga dan pemerintah Uni Emirat Arab.