209 Mahasiswa Ikuti Pengambilan Sumpah Guru Profesional Batch 2

SALATIGA-Sebanyak 209 mahasiswa mengikuti kegiatan Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Guru Profesional Batch 2 pada Kamis, (30/12/2021) di Laras Asri Resort and Spa. Sebelumnya, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Institut Agama Islam Negeri Salatiga sudah mengukuhkan 176 mahasiswa pada pelatihan batch pertama. “Proses menjadi guru profesional memakan waktu yang lama. Proses tersebut adalah salah satu bentuk pengabdian yang luar biasa dari para guru, karena tidak sedikit perjuangan untuk meraih gelar itu,” ujar Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. dalam sambutannya.

Dirinya juga berpesan agar para pendidik lebih sadar akan adanya isu kekerasan seksual di dunia pendidikan, “Kita harus menjadikan isu ini sebagai perhatian bersama. Kita harus berupaya penuh untuk mencegah dan menanggulangi adanya kekerasan seksual di dunia pendidikan.”

Prof. Dr. Mansur, M.Ag sebagai ketua LPTK IAIN Salatiga sekaligus Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga menambahkan bahwa untuk menjadi guru profesional, para pendidik harus terus meningkatkan kemampuannya. “Dari tahun ke tahun kriteria menjadi guru profesional akan selalu bertambah, maka dari itu para pendidik harus menambah skill untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Subdit PAI pada PTU Kemenag RI, M. Munir, S.Ag. M.A. Dirinya mengatakan bahwa Kementerian Agama akan selalu berkomitmen untuk menyejahterakan guru, “Kami selalu berupaya sekuat tenaga agar PPG yang sedang berjalan bisa segera selesai, pembayaran tukin untuk guru PAI, dan penyelesaian TPG.”

Sedangkan Kepala Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidikan MA/MA Kejuruan Direktorat GTK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr. Anis Masykur, M.Ag berpesan kepada para peserta untuk terus belajar guna meningkatkan kemampuan keprofesian guru, “Terus belajar untuk menjadi lebih baik adalah salah satu bentuk rasa syukur karena telah lulus PPG. PPG ini bukanlah capaian puncak seorang guru, namun guru profesional harus terus meningkatkan mutu dan memperkokoh karakter.”

Fanani sebagai perwakilan mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen dan pengelola LPTK IAIN Salatiga. “Selama menjadi mahasiswa PPG yang harus belajar secara online, ada banyak suka, duka, dan tantangan. Tapi hal itu bisa diatasi dengan baik karena ada motivasi dan dorongan dari para dosen dan penyelenggara,” pungkasnya.