Pengambilan Sumpah Profesi Guru, Rektor IAIN Salatiga Minta Guru Tekankan Pendidikan Akhlak

SALATIGA-Rektor Intitut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy meminta guru tingkatkan pendidikan akhlak. Hal tersebut disampaikan dalam pengambilan Sumpah Profesi Guru LPTK IAIN Salatiga, Senin (20/12/2021). “Walaupun perjuangan dalam PPG telah usai, namun tugas belajar untuk meningkatkan kualitas sebagai guru profesional harus tetap berlanjut. Guru harus dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai persoalan di bidang pendidikan,” lanjutnya di hadapan para peserta pengambilan sumpah. Prof. Zakiyuddin meminta guru tidak hanya memperhatikan aspek kognitif dan psikomotorik dalam mengajar, “Aspek spiritual untuk menciptakan akhlak mulia juga harus diperhatikan.”

Di hadapan para peserta pengukuhan profesi guru, Prof. Zakiyuddin menjelaskan mengenai penyebab kekerasan di dunia pendidikan dan solusi untuk mengatasinya. “Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini kembali merebak berbagai kasus kekerasan di dunia pendidikan, baik itu kekerasan dalam bentuk verbal, struktural, atau kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Berbagai kekerasan tersebut terjadi karena adanya pergeseran nilai dalam pendidikan. Tuntutan masyarakat sekarang terlalu menekankan pengetahuan dan skill dari pada akhlak dan moral,” urainya.

Selain itu, dirinya menilai bahwa kekerasan di dunia pendidikan juga diakibatkan oleh pengabaian dimensi ontologi dan aksiologi pendidikan. “Salah satu solusi yang dapat dicoba adalah dengan menerapkan deep learning. Deep learning adalah pembelajaran secara mendalam. Jadi yang diajarkan kepada peserta didik tidak hanya surface/permukaannya saja melainkan harus bisa masuk ke dalam kehidupan dan menjadi kebiasaan.

Lebih lanjut, dirinya menilai bahwa di era digital guru perlu menguasai teknologi dan informasi. “Sisi negatif internet bisa ditaklukan jika kita menguasai perkembangan teknologi. Dengan penguasaan teknologi kita dapat mewaspadai risiko yang hadir dari keterbukaan informasi di internet,” pungkasnya.

Perwakilan mahasiswa, Alim Rois menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para dosen dan pengelola LPTK IAIN Salatiga. “Alhamdulillah, meski harus menggunakan metode pembelajaran online, kami bisa menyelesaikan pendidikan profesi ini dengan baik. Adanya Learning Management System sangat membantu kami dalam menyelesaikan pendidikan. Selain itu kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen dan pengelola,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut LPTK IAIN Salatiga mengukuhkan 175 mahasiswa tahap satu sebagai guru profesional. Mereka telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru di LPTK IAIN Salatiga serta berhasil dikukuhkan menjadi guru Pendidikan Agama Islam, guru Fikih, guru Akidah-Akhlak, dan guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah.