Ikuti Penilaian Transformasi Satker BLU, IAIN Salatiga Siap Akselerasi Penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi

SALATIGA-Institut Agama Islam Negeri Salatiga menyatakan kesiapan untuk berakselerasi dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal tersebut disampaikan Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy dalam Penilaian Transformasi menuju satker BLU, Jumat (22/4/2022).

Prof. Zakiyuddin menilai dengan bertransformasinya IAIN Salatiga menjadi satker BLU akan membuka kesempatan untuk mengelola pendapatan secara fleksibel. Pengelolaan yang fleksibel itu akan meningkatkan performa layanan di satuan kerja.

“Dengan berubah menjadi BLU, kami akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan, dimulai dari akselerasi akreditasi program studi baik secara internasional/nasional, akselerasi di bidang riset oleh sivitas akademika, dan akselerasi guru besar serta publikasi ilmiah,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pengelolaan dana yang fleksibel akan menunjang tercapainya visi IAIN Salatiga, “Kita harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjadi institusi pendidikan yang bermanfaat dan bisa memberdayakan masyarakat sekitar.”

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Salatiga, Dr. Agus Waluyo, M.Ag. menambahkan transformasi menjadi BLU tidak hanya menyoal tentang aspek keuntungan materi, “Berubah menjadi BLU tidak hanya soal materiil saja, tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan pelayanan menjadi lebih prima dan bisa mencapai visi institusi yang telah ditetapkan.”

Hal tersebut dikuatkan oleh Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU, Agung Yulianta, S.E., M.Si., yang menyatakan bahwa BLU adalah salah satu upaya untuk memberikan layanan yang baik bagi masyarakat. “Adanya BLU diharapkan dapat membantu perguruan tinggi untuk memaksimalkan pengamalan Tri Dharma. Semoga fleksibilitas yang diberikan bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas,” harapnya.

Selain itu, Agung juga meminta institusi Perguruan Tinggi yang akan menjadi BLU untuk memberikan pelayanan yang dapat dijangkau oleh khalayak luas, “Layanan di BLU harus accessible, artinya bisa diakses secara terjangkau dan mudah oleh siapa saja. “