Terima Kedatangan Mahasiswa Asal Papua, Rektor UIN Salatiga: Semoga Membawa Banyak Berkah

SALATIGA-Sebanyak dua puluh mahasiswa baru asal Kaimana, Papua Barat tiba di Universitas Islam Negeri Salatiga, Kamis (18/8). Rombongan maba yang didampingi oleh MUI Kaimana itu diterima di Ruang Rapat Gedung KH. Hasyim Asy’ari, Kampus III, UIN Salatiga. Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai kedatangan rombongan mahasiswa asal Kaimana tersebut akan membawa banyak berkah, “Saya meyakini kedatangan saudara sekalian akan membawa banyak berkah. Maka dari itu, kami telah mempersiapkan berbagai kebijakan yang bersifat afirmatif bagi mahasiswa baru asal Kaimana.”

Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin mengatakan bahwa kedatangan rombongan maba itu akan menambah keragaman di UIN Salatiga. “UIN Salatiga memegang nilai-nilai wasathiyyah, salah satunya adalah bagaimana kampus ini bisa menjadi kampus yang inklusif, yaitu bisa mewadahi generasi muda Indonesia dari suku apa saja untuk belajar. Kami berkomitmen untuk membantu proses belajar para mahasiswa dengan maksimal,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan dalam memberi layanan terbaik, UIN Salatiga telah menyiapkan alokasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) untuk maba asal Kaimana. Selain itu, disiapkan pula akomodasi di pondok pesantren yang berada di sekitar kampus. “Adanya rombongan mahasiswa baru asal Indonesia Timur ini adalah salah satu amanah yang harus diemban UIN Salatiga. Kami memandang amanah ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat, khususnya umat Islam di daerah terluar,” jelas Rektor UIN Salatiga di depan hadirin.

Dirinya juga berharap, agar para mahasiswa baru asal Kaimana dapat belajar dengan nyaman, “Semoga fasilitas yang kami sediakan dapat memperlancar studi saudara sekalian. Sehingga Anda bisa lekas lulus dan menjadi agen Islam yang cemerlang dan bisa mengembangkan kampung halaman.”

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Saerozi, M.Ag., menambahkan selama menuntut ilmu di UIN Salatiga, para maba asal Kaimana tersebut akan diberi tiga pembimbing; satu pembimbing mahasiswa di asrama/pondok, satu pembimbing mahasiswi di asrama/pondok, dan satu pembimbing akademik. “Kami sudah pastikan semua aman dan nyaman untuk Anda. Kuncinya satu, ikuti aturan yang sudah ditentukan dengan baik. Ke depan, kami juga akan melakukan evaluasi berkala. Pegang jati diri sebagai mahasiswa UIN Salatiga. Banggalah menjadi bagian dari sivitas akademika UIN Salatiga,” pesannya.

Ketua MUI Kabupaten Kaimana yang mendampingi rombongan mahasiswa, KH. M. Zein Farisa menyampaikan apresiasi kepada UIN Salatiga, “Terima kasih banyak untuk UIN Salatiga yang telah bersedia menerima kedatangan putra-putri kami. Apresiasi setinggi-tingginya untuk UIN Salatiga yang telah memberi kesempatan bagi putra-putri kami untuk menuntut ilmu.”

“Untuk membantu perkembangan Islam di tanah Papua, kami perlu kaderisasi generasi Islam yang unggul. Maka dari itu kami kirim mereka untuk belajar di sini. Agar kelak, mereka bisa menjadi pemimpin umat yang memiliki kemampuan untuk membina dan memaksimalkan potensi bagi dakwah Islam,” pungkasnya.