Jurnal Ijtihad UIN Salatiga Terindeks Scopus

SALATIGA-Jurnal ilmiah IJTIHAD yang dikelola Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Salatiga berhasil terindeks Scopus pada Selasa, 13 September 2022. Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy menilai capaian tersebut dapat menambah deretan prestasi internasional UIN Salatiga dalam bidang publikasi ilmiah. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur UIN Salatiga dapat kembali menorehkan milestone dalam bidang publikasi ilmiah. Selamat bagi para pegiat jurnal IJTIHAD yang sudah istiqomah mengawal jurnal ini sehingga meraih capaian terbaik,” ujarnya.

Guru Besar bidang Studi Islam itu berharap capaian jurnal IJTIHAD dapat memotivasi dan menggairahkan kerja pegiat jurnal lainnya di lingkungan UIN Salatiga maupun di lingkungan PTKN pada umumnya. “Semoga dengan terindeksnya jurnal IJTIHAD dapat meningkatkan daya saing lembaga pada skala internasional,” lanjutnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Ali Ramdhani mengaku terkesan dengan capaian UIN Salatiga. “Luar biasa! Sekali lagi UIN Salatiga dapat menegaskan diri sebagai kampus teladan terutama di bidang publikasi ilmiah. Sebelumnya jurnal IJIMS dari UIN Salatiga telah berhasil masuk Top 15 jurnal terbaik dunia kategori religious studies dan sekarang jurnal IJTIHAD berhasil terindeks secara internasional di Scopus. Semoga best-practices UIN Salatiga ini bisa menjadi inspirasi untuk kampus-kampus lainnya,” katanya.

Sedangkan Editor in Chief IJTIHAD, Dr. Muhammad Chairul Huda menyampaikan harapan agar jurnal IJTIHAD dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu khususnya keilmuan Hukum Islam, “Apa yang kami capai ini bukanlah garis akhir, melainkan langkah awal untuk terus berkarya mengembangkan keilmuan.”

Jurnal IJTIHAD terdaftar P-ISSN sejak bulan April 2001 dan terbit pertama Vol.1 No.1 pada Juni 2001. Pada Bulan Juli 2009, IJTIHAD terakderitasi B dan memperoleh akreditasi SINTA 2 pada Juli 2018. Pada 2021, IJTIHAD mengikuti reakreditasi SINTA 2. Guna menjaring karya terbaik dari para penulis yang expert dalam bidang Hukum Islam, IJTIHAD bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam (ADHKI) Indonesia Pada Bulan April 2019.

IJTIHAD menekankan pada aspek yang terkait kajian Fiqih dalam konteks ke-Indonesia-an dengan menggunakan pendekatan socio-legal studies. Dalam kajian Jurnal Ijtihad, hukum Islam dapat dielaborasikan dengan kajian budaya (cultural studies), politik, sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, sejarah, filsafat, astronomi Islam (ilmu falak) serta hukum yang hidup di masyarakat (living law). nhl