SALATIGA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri Salatiga berkolaborasi dengan pakar pengembangan masyarakat dari Jerman, Prof. Reinhard Aehnelt mengadakan pembinaan untuk Kelompok Tani Wanita Mekar Asih, Desa Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang pada Kamis (15/9).
Sekretaris LP2M, Jaka Siswanta mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari program desa binaan LP2M UIN Salatiga. “LP2M UIN Salatiga sangat memperhatikan perkembangan ekonomi masyarakat. Karena kami percaya dengan tingkat ekonomi yang baik, masyarakat bisa memberikan pendidikan yang layak pada anak-anak,” ujarnya.
Menurut Jaka, sebelumnya UIN Salatiga melalui LP2M telah memberikan sejumlah bibit ternak dan bibit tanaman untuk masyarakat.
Perwakilan masyarakat Desa Tajuk, Sardi menyampaikan apresiasi kepada LP2M UIN Salatiga, “Terima kasih banyak atas pembinaan yang dilakukan UIN Salatiga. Adanya pembinaan ini membuat kelompok tani wanita yang ada di sini berkembang. Saat ini Kelompok Tani Wanita Mekar Asih sedang fokus pada pembudidayaan sayur organik. Hasil dari pembudidayaan tersebut bahkan dipasarkan hingga Singapura dan Malaysia.”
Dirinya berharap UIN Salatiga melalui LP2M dapat menghadirkan program-program lainnya yang tidak kalah inovatif bagi para petani di Desa Tajuk.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat juga melakukan diskusi langsung dengan Prof. Aehnelt yang memberi banyak masukan terkait manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian yang dihasilkan masyarakat Desa Tajuk.
lp2m | ed: nhl