SALATIGA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Salatiga mengunjungi dua sekolah binaan (MTs Negeri 4 Magelang dan MI Maarif Donorojo) bersama pakar dari Jerman, Prof. Reinhard Aehnelt pada Kamis (12/9). Pada kesempatan tersebut tim LP2M dan sekolah binaan berkesempatan untuk melakukan diskusi mengenai peningkatan kualitas guru madrasah, dan perkembangan penelitian serta penulisan karya ilmiah.
Kepala Bagian Kurikulum MTs Negeri 4 Magelang, Lailatul Masfufah mengatakan bahwa melalui program menulis yang diinisiasi oleh LP2M UIN Salatiga, guru-guru di sekolahnya dapat menulis beberapa karya ilmiah yang dibukukan. “Saya harap program kepenulisan dari LP2M UIN Salatiga ini tidak menjadi akhir, melainkan awal dari program-program binaan lain dari UIN Salatiga,” lanjutnya.
Masfufah menilai para guru masih membutuhkan pendampingan dan motivasi untuk terus menulis dan meneliti. Menurut keterangannya, sudah ada lima guru MTs N 4 Magelang yang telah berhasil menulis serta menerbitkan buku.
Capaian tersebut mendapat apresiasi dari Prof. Reinhard dan Prof. Irfan. “Program binaan untuk menulis karya ilmiah ini sangat menarik, karena saat ini kebanyakan guru lebih sibuk mengurus hal-hal administratif daripada menulis karya ilmiah. Saya pikir hal ini juga bisa diterapkan di Jerman,” kata Prof. Reinhard.
Ketua LP2M UIN Salatiga menegaskan timnya akan terus memantau dan meneruskan program kepenulisan karya ilmiah tersebut di masa yang akan datang.
Sedangkan diskusi di MI Maarif Donorojo lebih fokus pada pengembangan inovasi di sekolah dasar yang ada di daerah pedesaan. Sebagai pakar, Prof. Reinhard memberi masukkan agar para guru terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna mencapai hasil pembelajaran maksimal.
(lp2m | ed: nhl)